STY Resmi Diberhentikan, Erick Thohir Ungkap Ada 3 Kandidat Calon Pengganti, Siapa?

RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih Shin Tae-yong resmi diberhentikan PSSI, dan untuk calon penggantinya akan tiba di tanah air pada 11 Januari 2025 mendatang. 

Kabar itu sudah diketahui semenjak PSSI menggelar konferensi pers siang hari ini. Dan hasilnya adalah pemutusan kerja sama dengan arsitek asal Korea Selatan itu. 

Dengan berakhirnya masa bakti coach Shin, tentu akan ada calon pengganti yang akan datang. Dan Erick sudah mengonfirmasi ada 3 kandidat kuat. 

Setelah Pak Ketum gelar interview di Eropa. Terkait 3 kandidat itu, hasilnya mengerucut pada Marco van Basten, Louis van Gaal, dan Patrick Kluivert, apakah benar? 

BACA JUGA:Nama Patrick Kluivert Muncul Sebagai Pengganti Shin Tae-yong, Erick Thohir: Calonnya 3 dan Itu Salah Satunya

"Ada 3 nama pelatih berikut asisten sebagai opsi untuk pendamping nanti, karena kita yakin bahwa tidak ada pelatih yang sempurna," Ucap Erick saat konferensi pers

Artinya, bisa disimpulkan bahwa sewaktu Pak Ketum terbang ke Eropa, dia sudah mengantongi 3 nama pelatih yang akan dijadikan sebagai juru taktik anyar skuad garuda. 

Untuk nama dari 3 kandidat yang diumumkan oleh Erick Thohir sendiri belum diketahui, lantaran saat momentum konferensi pers, dia enggan berbicara nama dari pelatihnya. 

Sebab, nanti akan terbuka secara mandiri sewaktu pelatih anyar itu datang ke tanah air. Diperkirakan tanggal 11 Januari 2025 sudah bisa diketahui identitas sebenarnya. 

BACA JUGA:Apa yang Terjadi sebelum Pertandingan Lawan China? Itu Jadi Alasan PSSI Pecat Shin Tae-yong

Ada praduga bahwa yang nanti jadi pelatih Timnas Indonesia sendiri sebagai pengganti dari coach Shin adalah Patrick Kluivert, Louis van Gaal, dan Marco van Basten. 

Sebelumnya, ada salah seorang pengamat sepak bola tanah air yakni Bung Harpa, yang berkeyakinan bahwa Patrick Kluivert yang nanti akan jadi pelatih baru Timnas. 

Namun, hal tersebut juga belum bisa dipastikan. Lantaran PSSI memang belum memberikan konfirmasi lanjutan. 

Tapi, dari perkataan Erick Thohir yang menyebut 1 nama punya poin penting. Hal tersebut bisa saja mengerucut kepada Marco van Basten. 

Sumber: