Shin Tae-yong Dipecat! Erick Thohir Langsung Tentukan Struktural Pelatih Timnas Indonesia yang Baru Siapa Saja

Shin Tae-yong Dipecat! Erick Thohir Langsung Tentukan Struktural Pelatih Timnas Indonesia yang Baru Siapa Saja

Shin Tae-yong Dipecat! Erick Thohir Langsung Tentukan Struktural Pelatih Timnas Indonesia yang Baru Siapa Saja-ilustration by radarindramayu.id-radarindramayu.id

Setelah pengumuman pemberhentian Shin Tae-yong, perhatian publik kini beralih pada calon pengganti yang akan memimpin Timnas Indonesia.

Erick Thohir menyatakan bahwa PSSI telah menemukan kandidat yang tepat untuk mengisi posisi pelatih kepala Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Belum Pernah Dapat Trofi? Inilah Shin Tae-yong dan Catatan Prestasinya di Timnas Indonesia

Menariknya, pelatih pengganti ini akan segera tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025, dan PSSI telah merencanakan konferensi pers untuk memperkenalkan pelatih baru tersebut pada 12 Januari 2025.

Menurut Erick, ada tiga kandidat yang telah menjalani wawancara dan evaluasi mendalam.

Meskipun nama-nama pelatih tersebut belum diumumkan, publik tentu saja penasaran siapa yang akan dipilih untuk menggantikan Shin Tae-yong.

Beberapa spekulasi muncul mengenai siapa yang memiliki kualifikasi terbaik untuk menangani Timnas Indonesia, namun yang pasti, pelatih baru ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam tim.

BACA JUGA:Sudah Temukan Pengganti Shin Tae-yong, Jadi Alasan PSSI Putus Kontrak dengan Pelatih Korea Selatan Tersebut?

Harapan Terhadap Pelatih Baru

Dengan pergantian pelatih ini, PSSI berharap dapat memperbaiki berbagai kekurangan yang ada dalam Timnas Indonesia, terutama dalam hal strategi permainan dan komunikasi antar pemain.

Pelatih baru diharapkan dapat memberikan pendekatan yang lebih baik dalam mempersiapkan tim untuk berbagai kompetisi internasional, termasuk perjuangan keras untuk lolos ke Piala Dunia.

Erick Thohir juga menegaskan bahwa pergantian pelatih ini merupakan langkah besar untuk meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia dan memastikan bahwa Timnas Indonesia tidak hanya sekadar berkompetisi, tetapi juga berprestasi di level dunia.

"Keputusan ini bukan karena tim nasional milik siapa-siapa, tapi milik Indonesia," ujarnya, menunjukkan bahwa tujuan utama adalah untuk kebaikan sepakbola Indonesia secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: