Bukan Louis van Gaal, Pengamat Bung Harpa Sebut Patrick Kluivert Jadi Kandidat Pengganti STY
Bung harpa sebut Patrick Kluivert jadi kandidat kuat pelatih pengganti Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia. -Instagram @patrickkluivert9-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Rumor mengenai pemecatan Shin Tae-yong kian berhembus kencang. Dan puncaknya nanti saat PSSI menggelar konferensi pers siang hari ini.
Dengan adanya rumor tersebut, alhasil banyak asumsi dan spekulasi mengenai siapa kandidat dari pengganti coach Shin dalam mengurus Timnas Indonesia.
Ada satu ungkapan dari pengamat sepak bola tanah air, yakni Bung Harpa yang mengatakan bahwa salah satu eks striker AC Milan dapat menjadi kandidat terkuat.
Menurut Bung Harpa, satu nama kandidat terkuat pengganti STY adalah Patrick Kluivert. Sebab terdapat implikasi di balik nama Kluivert untuk menjadi pelatih Timnas.
BACA JUGA:Rumors Dipecat Kian Kencang, Shin Tae-yong Ternyata Tak Follow Pemain Diaspora Timnas Indonesia
"Patrick Kluivert ya itu profilenya seperti itu, tapi sekali lagi ini informasi yang gua terima dari beberapa sumber yang cukup kredibel," Ujar Bung Harpa.
"I might be wrong bisa saja salah tapi sumber sumber ini kredibel meskipun sempat ada yang bercanda juga katanya jangan-jangan Jereel Hasseilbaink kayaknya kecil," Imbuhnya.
Bung Harpa sendiri berkeyakinan bahwa Kluivert bisa saja jadi pelatih Timnas sebagai pengganti dari Shin Tae-yong. Walaupun belum ada konfirmasi yang pasti.
Mengapa? Lantaran nama Patrick sajal yang paling sesuai jadi pelatih baru skuad garuda, daripada Jerrel Hasseilbaink, Louis van Gaal, maupun Giovanni van Bronckhorst.
BACA JUGA:BREAKING! STY Ketahuan Unfollow Instagram PSSI, Tanda Dipecat Semakin Nyata?
Lalu, bagaimana dengan nasib Shin Tae-yong yang sebenarnya masih memiliki kontrak panjang menjadi pelatih Timnas hingga 2027, apabila dia dipecat oleh PSSI.
"Nah inilah yang nanti kalau memang Shin Tae-yong benar-benar dipecat maka ada kompensasi yang harus dibayarkan," Ujar Bung Harpa.
"Ini kita tidak tahu mungkin 1 atau 10 miliar atau 50 miliar atau bahkan 100 miliar kita enggak tahu, belum lagi kita bicara dengan gerbong kepelatihan lainnya," Paparnya.
Jadi, apabila coach Shin dipecat, maka dia bisa mendapatkan sejumlah kompensasi dari kontraknya, dan PSSI harus membayar biaya itu semua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: