Nick Kuipers Sebut PERSIB Belum Mainkan Permainan Terbaik, Apa yang Harus Diperbaiki?
Nick Kuipers Sebut PERSIB Belum Mainkan Permainan Terbaik, Apa yang Harus Diperbaiki?-PERSIB.co.id/Barly Isham-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - PERSIB Bandung tampil gemilang di paruh pertama Liga 1 2024/2025 dengan meraih posisi puncak klasemen.
Keberhasilan ini tentu menjadi pencapaian penting bagi tim asuhan Bojan Hodak, mengingat persaingan yang ketat dengan tim-tim besar lainnya.
Namun, meski berada di posisi teratas, PERSIB menyadari bahwa mereka belum mencapai performa terbaiknya.
Nick Kuipers, bek tengah PERSIB, pun mengungkapkan bahwa meskipun timnya sudah berjuang keras hingga berada di puncak, masih banyak aspek yang harus diperbaiki untuk menjaga konsistensi dan meraih gelar juara di akhir musim.
Pencapaian Puncak Klasemen yang Menjanjikan
PERSIB berhasil menutup putaran pertama dengan posisi puncak klasemen Liga 1 2024/2025.
Ini adalah pencapaian yang luar biasa mengingat kompetisi yang sangat ketat dan berbagai tantangan yang dihadapi tim selama musim berjalan.
Namun, meski berada di puncak, Kuipers mengungkapkan bahwa timnya belum menunjukkan permainan terbaik di setiap pertandingan.
Menurutnya, meskipun meraih posisi tertinggi, PERSIB masih perlu berbenah agar bisa terus bersaing hingga akhir musim.
BACA JUGA:Dirut Sam's Studios Takjub dengan Antusiasme Masyarakat Indramayu
"Kami berjuang sejak awal musim untuk berada di puncak klasemen. Tentu saja ini pencapaian yang bagus, tetapi kami tahu bahwa kami belum memainkan permainan terbaik di semua pertandingan. Masih banyak hal yang harus diperbaiki untuk putaran kedua," ujar Kuipers dengan jujur.
Tantangan di Putaran Kedua: Fokus dan Kerja Keras
Sebagai pemain profesional, Kuipers memahami betul bahwa meraih gelar juara bukanlah hal yang mudah.
Meski saat ini berada di posisi yang menguntungkan, PERSIB harus menghadapi tantangan besar di putaran kedua.
Dalam kompetisi seperti Liga 1, setiap pertandingan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, dan posisi puncak klasemen bukan jaminan untuk menjadi juara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: