Gelandang 'Mahal' Josh Brownhill Bukan Keturunan Malaysia, Pangeran Malaysia Minta Maaf atas Kesalahpahaman

BACA JUGA:Erick Thohir Ungkap Strategi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade dengan Pemain Diaspora

TMJ dikenal sebagai sosok yang sangat aktif di media sosial dan memiliki pengaruh besar di dunia sepak bola Malaysia.

Dalam rangka meredakan ketegangan yang muncul akibat kesalahpahaman ini, TMJ segera menghubungi Brownhill melalui pesan langsung di Instagram.

Dalam pesan tersebut, TMJ meminta maaf kepada Josh Brownhill atas segala kegaduhan yang terjadi. TMJ mengungkapkan rasa hormat dan penghargaannya terhadap klarifikasi yang telah disampaikan oleh Brownhill.

"Saya ingin meminta maaf kepada Josh Brownhill atas kebingungannya.

BACA JUGA:Jay Idzes, Kapten Timnas Indonesia, Ingin Beri Sumbangsih Besar untuk Tanah Air

Kami sangat menghargai klarifikasi yang telah dia buat, dan semoga ini dapat mengakhiri spekulasi yang tidak berdasar," tulis TMJ dalam DM Instagram-nya.

Permintaan maaf dari TMJ ini memperlihatkan sikap bijak dan profesionalnya dalam menyikapi isu yang berkembang, serta menunjukkan bahwa ia menghormati keputusan pribadi Brownhill.

Reaksi Publik Malaysia

Publik Malaysia, khususnya para penggemar sepak bola, sempat dibuat penasaran dengan kabar keturunan Brownhill yang beredar luas.

Banyak dari mereka yang berharap pemain yang berkarier di Liga Inggris tersebut bisa memperkuat Harimau Malaya.

BACA JUGA:Bermain di Serie A, Jay Idzes Sebut Temukan Tempat Sempurna untuk Berkembang, Karena Ini Alasannya!

Bagi mereka, kehadiran pemain sekelas Brownhill di tim nasional tentu akan memberikan kontribusi yang besar dalam memperkuat tim, baik di level regional maupun internasional.

Namun, setelah klarifikasi dari Brownhill, sebagian penggemar merasa kecewa, karena harapan mereka untuk melihatnya bermain untuk Malaysia harus pupus.

"Tentu saja kami berharap Brownhill bisa memperkuat Malaysia, tapi jika dia tidak ada hubungan keturunan, kami harus menghormati pilihannya," ujar salah satu penggemar di media sosial.

Meski demikian, banyak juga yang berpendapat bahwa keputusan untuk memperkuat tim nasional seharusnya diberikan kepada pemain yang memang memiliki darah Malaysia, meskipun mereka berasal dari klub-klub luar negeri.

Sumber: