Ternyata PSSI Tawarkan Project Besar Untuk Para Pemain Diaspora! Tawaran Apa Saja dan Bagaimana Prospeknya?
Para pemain diaspora dijanjikan PSSI untuk bisa lakukan project piala dunia dan [email protected]
RADARINDRAMAYU.ID - Ambisi besar tengah diusung oleh PSSI dengan menggaet para pemain diaspora untuk bergabung memperkuat Timnas Indonesia.
Proyek besar ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang PSSI untuk membawa Indonesia berkompetisi di ajang internasional seperti Piala Dunia dan Olimpiade.
Tawaran ini tidak hanya menawarkan tantangan bagi para pemain diaspora, tetapi juga kesempatan untuk kembali ke akar budaya mereka.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa keyakinan para pemain diaspora terhadap proyek ini menjadi salah satu fondasi penting.
BACA JUGA:Jay Idzes Tuai Pujian dari Thom Haye Dapat Julukan Robot Disiplin
Dalam wawancara yang dilansir dari Reuters, ia menyampaikan bahwa program ini mendapat respons positif dari para pemain yang saat ini berkarier di Eropa.
"Kita beruntung banyak diaspora kita yang tinggal di luar negeri percaya pada proyek ini," ujar Erick Thohir dalam sebuah wawancara.
Erick Thohir juga menegaskan bahwa visi besar PSSI adalah memastikan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade.
Menurutnya, ambisi ini tidak hanya menjadi target nasional, tetapi juga sesuatu yang bisa menginspirasi para pemain diaspora untuk berkontribusi.
BACA JUGA:Segera Tinggalkan FC Copenhagen, 2 Klub ini Tertarik Datangkan Kevin Diks
Ia menyebutkan bahwa mereka percaya pada program ini karena adanya tujuan yang jelas dan terarah. “Kami ingin lolos ke Piala Dunia. Kami ingin lolos ke Olimpiade. Inilah sebabnya semua pemain yang bermain di Eropa percaya pada program ini,” tambah Erick.
Lebih dari sekadar peluang untuk tampil di turnamen besar, tawaran ini juga memiliki dimensi emosional yang mendalam bagi para pemain diaspora.
Erick menekankan bahwa keterlibatan mereka tidak hanya soal bermain sepak bola, tetapi juga soal koneksi pribadi dengan tanah air.
“Mereka ingin kembali ke akar mereka, karena ini adalah hal yang sentimental bagi mama, papa, nenek, dan kakek,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
