Erick Thohir Tuntut Timnas Indonesia Harus Berjuang Habis-Habisan Di Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026!
Timnas Indonesia dituntut habis-habisan di sisa laga kualifikasi piala dunia [email protected]
RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia mendapat tantangan besar di sisa empat pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara tegas meminta seluruh elemen tim untuk bersatu dan bertarung maksimal dalam menghadapi laga-laga krusial tersebut.
Ia menekankan pentingnya konsentrasi dan kerja sama tim demi membuka peluang tampil di ajang bergengsi dunia.
Dalam wawancaranya dengan media Korea Selatan, Best Eleven, yang juga diunggah di akun Instagram pribadinya, @erickthohir, Erick menyampaikan bahwa fokus utama saat ini adalah memanfaatkan empat pertandingan yang tersisa sebagai peluang terakhir untuk lolos ke Piala Dunia.
“Menuju Piala Dunia 2026, kami memiliki sisa empat pertandingan. Jadi, fokus kami sepenuhnya tertuju pada empat laga itu,” ujarnya.
Erick menjelaskan bahwa untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026, sebuah tim harus finis di peringkat pertama atau kedua grup.
Jika hanya menempati posisi ketiga atau keempat, peluang masih ada melalui babak play-off, namun jalannya akan semakin sulit.
Oleh karena itu, ia meminta para pemain dan seluruh pihak yang terlibat untuk memberikan usaha terbaik.
“Agar dapat lolos ke Piala Dunia 2026, tim harus menjadi peringkat satu atau dua grup, atau setidaknya masuk jalur play-off jika berada di posisi ketiga dan keempat,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Erick juga menegaskan bahwa perjuangan ini memerlukan kebersamaan dan semangat juang yang tinggi.
Ia ingin Timnas Indonesia menunjukkan performa terbaik mereka di setiap laga. “Kami harus bersatu dan bertarung kembali. Setiap pertandingan adalah final bagi kami, dan kami harus memberikan segalanya di lapangan,” tegasnya.
Empat pertandingan tersisa ini dianggap sebagai ujian berat bagi Timnas Indonesia, mengingat lawan-lawan di Grup C adalah tim-tim kuat dengan pengalaman internasional yang mumpuni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: