Dandim Aji Sujiwo Sulap Lahan Tidur Jadi Lahan Pertanian Produktif

Dandim Aji Sujiwo Sulap Lahan Tidur Jadi Lahan Pertanian Produktif

BELUM genap satu tahun, Letkol Czi Aji Sujiwo  SH MSi menjadi orang nomor satu di Kodim 0616/Indramayu. Namun, sejumlah prestasi dan terobosan, telah ditorehkan pria kelahiran Sukoharjo Jawa Tengah 41 tahun silam ini. Salah satu yang paling menonjol adalah penguatan ketahanan pangan melalui program pendampingan pertanian, khususnya pengairan, yang dijalankan oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui bintara pembina desa (Babinsa). Aji selalu menegaskan bahwa Indramayu harus bisa mempertahankan prestasinya sebagai produsen beras terbesar di Indonesia. Selain itu, lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2000 ini mampu mengubah lahan tidur di lingkungan Kodim 0616/Indramayu, baik di dalam Makodim maupun di tanah-tanah TNI AD di wilayah Kabupaten Indramayu, menjadi lahan pertanian yang produktif. Selain ditanami padi varietas Inpari-43, lahan tidur di lingkungan Kodim 0616/Indramayu pun ditanami jagung hibrida. Tidak hanya membuat lahan menjadi lebih produktif, program terobosan Perwira lulusan School of Military Engineering Australia ini adalah membuat lingkungan Makodim 0616/Indramayu menjadi lebih hijau dan nyaman untuk bekerja bagi anggotanya. Sementara sebanyak 3 kolam berukuran 10 x 15 meter yang sebelumnya dibiarkan terbengkalai, kini ditanami ikan jenis nila dan lele. Semua upaya ketahanan pangan ini menggunakan Bios 44 yang merupakan formula penyubur tanah,  yang bisa digunakan di bidang pertanian, perikanan maupun peternakan. Tak hanya penguatan ketahanan pangan, bapak 2 anak yakni Safiera Najmi Fadhila dan Danish Rifky Fahreza dari pernikahan dengan Iis Firdamayanti SKep ini juga mampu mengubah wajah Makodim 0616/Indramayu menjadi lebih asri. Sejumlah sarana dan prasarana di Makodim 0616/Indramayu pun dibangun. Selain gapura serta lapangan bola voli yang lebih representatif, perbaikan jalan di lingkungan Makodim 0616/Indramayu. Peraih Satya Lencana United Nation (UN) Medal pada Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB di Kongo tahun 2005 ini juga aktif dalam menggenjot produksi pangan di Indramayu, khususnya pertanian dan perikanan. Sementara, di bidang pembinaan dan pengamanan personel, pria yang telah banyak makan asam garam dalam penugasan operasi baik di dalam maupun di luar negeri ini, gencar melaksanakan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilakukan secara berkesinambungan terhadap seluruh anggota di jajaran Kodim 0616/ Indramayu. Selain sebagai bentuk pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba, kegiatan ini merupakan salah satu tugas dan kewajiban di bidang pengamanan personil. Ia berharap, Babinsa sebagai ujung tombak TNI di lapangan, mampu menjadi suri tauladan bagi masyarakat di wilayah binaannya. Babinsa merupakan representasi kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat. Apabila Babinsa berperilaku baik, maka yang terekam di benak masyarakat TNI itu baik. Letkol Czi Aji Sujiwo merupakan sosok Perwira yang mampu membawa Kodim 0616/Indramayu lebih dekat dan akrab dengan masyarakat dari semua kalangan. Aji selalu menekankan kepada prajuritnya untuk selalu rendah hati apabila berinteraksi dengan masyarakat. Dengan demikian, tidak ada rasa canggung masyarakat terhadap TNI. (adun sastra)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: