Walau Belum Rampung, PSSI Janjikan Ole Romeny Bisa Debut Saat Indonesia Bertandang Ke Australia!

Walau Belum Rampung, PSSI Janjikan Ole Romeny Bisa Debut Saat Indonesia Bertandang Ke Australia!

Ole Romeny ditargetkan bisa bermain saat melawan Australia-@oleromeny-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Proses naturalisasi pemain keturunan Belanda, Ole Romeny, hingga kini masih belum tuntas.

Namun, kabar baik datang dari PSSI yang tetap optimis bahwa pemain berusia 23 tahun tersebut dapat tampil memperkuat tim nasional Indonesia saat menghadapi Australia dalam laga mendatang.

Ole Romeny, yang saat ini bermain untuk FC Utrecht di Eredivisie, sedang menjalani proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Meski upaya ini telah berlangsung selama beberapa waktu, sejumlah kendala administratif masih menghambat penyelesaian proses tersebut.

BACA JUGA:Erick Thohir Punya Ambisi Besar untuk Masa Depan Timnas Indonesia: 'Peringkat 50 Besar di Dunia'

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan keyakinannya bahwa proses naturalisasi ini akan selesai sebelum pertandingan melawan Australia.

Ia menyebut bahwa perhitungan mereka mengarah pada kemungkinan Ole Romeny sudah bisa tampil bersama timnas Indonesia dalam waktu dekat.

Arya menyatakan bahwa proses yang dijalani Romeny tidak jauh berbeda dengan proses yang pernah dijalani oleh pemain-pemain keturunan lainnya yang sebelumnya berhasil dinaturalisasi.

“Menurut perhitungan kami, Ole Romeny kemungkinan besar sudah bisa memperkuat tim saat melawan Australia. Semoga proses ini berjalan lancar seperti yang dialami oleh dua pemain lainnya yang sebelumnya melalui proses serupa,” jelas Arya.

BACA JUGA:Borussia Monchengladbach Ajukan Tawaran Kevin Diks untuk Bergabung: Menghasilkan Perundingan yang 'Positif'?

Ia berharap agar seluruh tahapan administrasi yang harus dijalani Ole Romeny dapat segera dirampungkan tanpa hambatan berarti.

Meski begitu, Arya juga meminta masyarakat untuk memahami bahwa ada faktor-faktor tertentu yang berada di luar kendali PSSI.

Salah satunya adalah jadwal reses dari lembaga terkait yang turut memengaruhi proses ini. Ia mengingatkan agar semua pihak tidak terburu-buru menyalahkan institusi yang terlibat, karena setiap langkah membutuhkan waktu dan prosedur yang harus dipatuhi.

“Jangan terlalu cepat menyalahkan lembaga-lembaga terkait. Harus dipahami bahwa ada waktu-waktu tertentu, seperti reses, yang memang menjadi bagian dari proses ini,” tambah Arya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: