Ganti Pelatih Bukan Solusi, Contohlah Arab Saudi yang Habis Bensin, Tagar STY Out Gegara AFF Harus Diakhiri
Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia. -Instagram @shintaeyong7777-radarindramayu.id
BACA JUGA:Mimpikan Bermain Di La Liga dan Bundesliga! Calvin Verdonk: Saya Suka Main Melawan Tim Papan Atas!
Kembali ke Arab Saudi, tim yang berjuluk Green Falcons ini memang melakukan pergantian pelatih antara Roberto Mancini dengan Herve Renard di tengah kompetisi ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih berlangsung.
Alasan Arab mengganti pelatih, hanya karena Mancini gagal meraih apa yang diharapkan bagi federasi. Belum lagi tuntutan para buzzer di Arab yang sama kuatnya juga.
Alhasil, tampuk kepelatihan diganti dan dpegang oleh Herve Renard. Walaupun berstatus sebagai pelatih baru, tapi hasilnya Renard malah lebih parah dari Mancini yang jadi pelatih sebelumnya.
Arab kalah dari Indonesia 2-0 pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, serta baru-baru ini Arab dikalahkan oleh Bahrain 3-2 dalam turnamen Piala Teluk.
Nah, contoh Arab Saudi ini pas sekali untuk jangan ditiru oleh Indonesia, tak peduli gagal lolos ke semifinal Pial AFF. Alangkah baiknya kegagalan itu tidak perlu dijadikan sebagai momentum pergantian pelatih.
Sebab, pergantian pelatih bukanlah solusi, mengingat coach Shin dan Timnas masih memiliki kompetisi penting di tahun 2025, yaitu laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret.
"Menurut saya posisi (Shin Tae-yong), untuk saat ini harus dipertahankan. Kalau evaluasi, perbaikan, itu harus. Kalau Out, belum. Kurang bijak dan gegabah apabila setelah gagal di Piala AFF," tegas Sumardji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: