Pengamat Sepak Bola Beri Kritik Pedas kepada Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong: 'Saling Introspreksi Diri'
Pengamat Sepak Bola Beri Kritik Pedas kepada Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong: 'Saling Introspreksi Diri'-foto tangkapan layar (istimewa)-radarindramayu.id
“Lebih baik semua introspeksi dan belajar dari kegagalan ini. Indonesia masih punya target yang lebih besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret nanti,” ujar Bung Kus.
Penting bagi Timnas Indonesia untuk tidak berlarut-larut dalam kegagalan ini. Sebaliknya, mereka harus segera beralih fokus ke target berikutnya yang lebih besar, yaitu Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
BACA JUGA:Nova Arianto Sebut Evaluasi Skuad STY; Jangan Andalkan Pemain Diaspora, Harus Rasakan Kekurangan!
Bung Kus mengingatkan bahwa Kualifikasi Piala Dunia merupakan kesempatan emas untuk membuktikan kemampuan timnas Indonesia di level internasional yang lebih tinggi.
Persiapan Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dimulai pada Maret mendatang menjadi fokus utama selanjutnya bagi Timnas Indonesia.
Untuk itu, seluruh elemen tim harus mempersiapkan diri secara maksimal. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan timnas siap bersaing di kualifikasi yang sangat kompetitif ini.
Evaluasi Performa Tim
Evaluasi menyeluruh harus dilakukan, dimulai dari analisis terhadap hasil-hasil buruk di Piala AFF 2024. Apa saja yang menjadi kelemahan dan kelebihan selama kompetisi harus dibahas dengan transparan.
BACA JUGA:Deretan Pemain Diaspora yang Kesulitan Dapat Menit Bermain di Klub, Pratama Arhan Hanya 4 Menit!
Lini depan, yang menjadi masalah utama, harus dievaluasi secara lebih mendalam untuk menemukan solusi yang tepat.
Peningkatan Ketajaman Lini Depan
Salah satu pekerjaan rumah yang paling penting adalah memperbaiki ketajaman lini depan.
Tim pelatih perlu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi penyelesaian akhir, agar peluang-peluang yang tercipta tidak terbuang sia-sia.
Fokus latihan pada penyelesaian akhir, terutama dalam situasi satu lawan satu dengan kiper, harus menjadi prioritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: