Ragukan Kualitas Pelatih! Pengamat Sepak Bola Ini Sebut Shin Tae-yong Tak Bisa Apa-Apa Tanpa Pemain Diaspora!

Ragukan Kualitas Pelatih! Pengamat Sepak Bola Ini Sebut Shin Tae-yong Tak Bisa Apa-Apa Tanpa Pemain Diaspora!

Kesit Budi Handoyo sebut Shin Tae-yong tak bisa apa-apa tanpa pemain [email protected]

RADARINDRAMAYU.ID Kesit Budi Handoyo, seorang pengamat sepak bola nasional, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Dalam pandangannya, keberhasilan Shin Tae-yong selama ini sangat bergantung pada kehadiran pemain diaspora, yang kualitasnya dianggap lebih unggul dibandingkan pemain lokal.

Kesit menjelaskan bahwa meskipun Shin Tae-yong dikenal memiliki taktik dan strategi yang solid, kemampuan tersebut tidak dapat diterapkan secara maksimal jika hanya mengandalkan pemain lokal.

Ia menilai bahwa keterbatasan kualitas pemain lokal menjadi kendala utama bagi pelatih asal Korea Selatan tersebut dalam membawa timnas bersaing di level internasional.

BACA JUGA:Beban? Shin Tae-yong Ungkap Pemain Senior Tidak Bermain Sesuai Harapan di Piala AFF 2024, Ini Alasannya!

“Saya tidak bermaksud merendahkan pemain lokal, tetapi faktanya menunjukkan bahwa ketika strategi dan taktik tidak didukung oleh pemain dengan kualitas memadai, hasilnya akan terlihat jelas. Hal ini mencerminkan bahwa tanpa kehadiran pemain diaspora yang direkrut oleh PSSI, Shin Tae-yong tidak bisa melakukan banyak hal,” ujar Kesit dalam salah satu sesi wawancaranya.

Pernyataan ini muncul setelah performa timnas Indonesia yang dinilai kurang memuaskan dalam beberapa turnamen terakhir.

Kesit menyoroti bahwa kontribusi pemain diaspora, seperti yang telah direkrut dari berbagai negara, menjadi tulang punggung bagi strategi Shin Tae-yong.

Menurutnya, perbedaan signifikan terlihat ketika pemain-pemain diaspora tidak dapat tampil, sehingga tim mengalami kesulitan untuk menerapkan permainan sesuai rencana pelatih.

BACA JUGA:'Malah Menyulitkan', Shin Tae-yong Kecewa Berat dengan 3 Pemain Senior di Piala AFF 2024! Kenapa?

Selain itu, Kesit juga mengajak untuk melihat secara objektif bagaimana tantangan yang dihadapi pelatih dalam mengembangkan pemain lokal.

Ia menekankan pentingnya program pembinaan pemain muda secara berkelanjutan agar kualitas pemain lokal bisa meningkat dan menjadi tumpuan utama timnas di masa depan.

Dengan demikian, timnas tidak lagi terlalu bergantung pada pemain diaspora untuk mencapai hasil optimal.

“Keberadaan pemain diaspora memang sangat membantu, tetapi kita tidak bisa terus-menerus bergantung pada mereka. Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas pemain lokal agar kita memiliki skuad yang lebih merata dan mampu bersaing di tingkat internasional tanpa ketergantungan yang besar pada pemain dari luar,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: