Tanpa Kehadiran Tim Geypens dan Dion Markx, Timnas Indonesia Disebut Merugi Jelang Piala Asia u-20
timnas indonesia disebut merugi usai terancam kehilangan tim geypens dan dion marx di piala asia-pssi-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia Disebut merugi usai Tim Geypesn dan Dion Markx dikabarkan tidak hadir dalam pergelaran Piala Asia u-20.
Timnas Indonesia U20 terancam tanpa dua calon pemain naturalisasi untuk Piala Asia U20 2025. Keduanya adalah Tim Geypens dan Dion Markx.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan pendaftaran pemain Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025 deadline-nya adalah sebulan sebelum turnamen itu dimulai yang berlangsung di China, pada 12 Februari 2024.
Artinya, Tim Geypens dan Dion Markx sudah harus menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) maksimal pada 12 Januari 2025, demi masuk menjadi bagian skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025.
BACA JUGA:Marselino dan Ole Romeny Bakal Main Bareng di Oxford United di Tahun 2025
"Saya jujur, agak berat bela Timnas Indonesia U-20. Kenapa? Karena AFC membuat aturan pendaftaran pemain untuk Piala Asia U-20 2025 itu sebulan sebelum turnamen," ujar Arya setelah konferensi pers Liga Nusantara di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).
"Pada 12 Januari 2025 sudah harus di-submit. Agak berat. DPR lagi reses. Jadi jangan salahkan DPR. Mereka reses sampai 20 Januari 2024. Jadi kami harus mengikuti," ucap Arya.
Absennya Tim Geypens dan Dion Markx akan menjadi kehilangan besar bagi Timnas Indonesia U-20. Keduanya dikenal sebagai pemain muda berbakat dengan kemampuan yang mumpuni di level internasional.
Kehadiran mereka dinilai mampu memberikan dimensi baru dalam permainan Garuda Muda, khususnya menghadapi lawan-lawan berat di Piala Asia U-20.
BACA JUGA:Tinggal Nunggu Panggilan! Dean Ijssel de Schepper Siap Menunggu Panggilan Dari PSSI Perihal Naturalisasi
Tim Geypens, yang bermain di posisi gelandang, memiliki kemampuan olah bola dan visi bermain yang luar biasa. Sementara itu, Dion Markx, yang berposisi sebagai bek tengah, dikenal dengan kekuatan fisiknya serta kecerdasan dalam membaca permainan. Kehadiran keduanya bisa memperkuat lini tengah dan pertahanan Timnas Indonesia secara signifikan.
Namun, proses administrasi yang terhambat membuat peluang untuk melihat mereka berseragam merah-putih di Piala Asia semakin kecil.
Meski tanpa Geypens dan Markx, Shin Tae-yong tetap optimis dengan komposisi pemain yang ada. Beberapa pemain lokal dan keturunan lain yang sudah lebih dulu bergabung diharapkan mampu mengisi kekosongan tersebut.
“Persiapan tetap berjalan sesuai rencana. Kami fokus pada pemain yang ada saat ini. Jika ada perkembangan terkait Geypens dan Markx, itu akan menjadi bonus bagi kami,” ujar Shin Tae-yong dalam sebuah wawancara.
BACA JUGA:Dari Negeri Kincir Angin ke Tanah Air! Striker Muda U-19 Dean Ijssel de Schepper Tertarik Bela Timnas Indonesi
Absennya dua calon pemain naturalisasi tentu menjadi rintangan yang harus dihadapi oleh skuad garuda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: