Luar Biasa! Sandy Walsh Kagum Melihat Supporter Dan Sebut Indonesia Sebagai Negara Yang Gila Sepak Bola!

RADARINDRAMAYU.ID - Sandy Walsh, pemain naturalisasi yang kini membela Timnas Indonesia, memberikan pandangannya tentang dukungan luar biasa dari para suporter Indonesia.

Dalam wawancaranya dengan media Belgia, Sporza.be, Sandy dengan antusias menyebut Indonesia sebagai negara yang benar-benar gila sepak bola.

Ungkapan ini mencerminkan kekagumannya terhadap antusiasme dan dedikasi masyarakat Indonesia terhadap olahraga tersebut.

“Ini benar-benar gila, bahkan lebih dari yang saya bayangkan. Sepak bola di Indonesia seperti sebuah agama. Olahraga ini memiliki arti yang begitu besar bagi masyarakat di sana. Mulai dari mereka yang kurang mampu hingga kalangan yang lebih berada, semuanya terhubung oleh cinta terhadap sepak bola,” ujar Sandy Walsh.

BACA JUGA:Kampanye Cinta Alam, Perpustakaan S16 Dukung 'Literasi Hijau' BEM Pertanian Unwir

Ia juga menyoroti pengalaman pribadinya yang menunjukkan betapa besar kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola.

Sandy bercerita bahwa setiap kali ada pertandingan Timnas Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang berkapasitas 82.000 penonton selalu penuh sesak.

Atmosfer luar biasa yang tercipta di stadion mencerminkan bagaimana sepak bola telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Pengalaman lainnya yang tak kalah mengesankan adalah sambutan hangat yang ia terima dari para penggemar di luar lapangan.

BACA JUGA:Egy Maulana Vikri Puncaki Daftar Top Skor Liga 1 2024/2025 Usai Dewa United Bantai Persita 4-0

Sandy menceritakan bahwa sering kali ada penggemar yang rela menunggu selama berjam-jam di bandara hanya untuk bertemu dengannya.

Mereka bahkan membawa bekal makan siang sambil berharap bisa mengambil foto bersama dirinya dan keluarganya.

“Mereka menunggu dengan sabar hanya untuk sekadar berfoto bersama saya dan istri saya. Ini menunjukkan betapa besar cinta mereka terhadap sepak bola dan para pemainnya,” tambahnya.

Sandy juga mengungkapkan bahwa popularitasnya di Indonesia telah membuatnya sulit untuk bergerak bebas di tempat umum.

Sumber: