Direktur FC Copenhagen Tegaskan Kevin Diks Tak Akan Hengkang dari FC Copenhagen

RADARINDRAMAYU.ID - Pemain bertahan FC Copenhagen, Kevin Diks, tengah menjadi perbincangan hangat menyusul kabar kontraknya yang akan segera berakhir pada musim panas mendatang.

Meski begitu, Direktur Olahraga FC Copenhagen, Sune Smith-Nielsen, mengungkapkan bahwa kemungkinan Diks untuk hengkang pada jendela transfer musim dingin ini sangat kecil.

Dalam beberapa pernyataan yang disampaikan, Smith-Nielsen menegaskan bahwa klub tidak berencana untuk melepas sang pemain dalam waktu dekat.

Kontrak Kevin Diks di FC Copenhagen

Kevin Diks bergabung dengan FC Copenhagen pada tahun 2021 dan telah memainkan sejumlah peran penting dalam tim.

BACA JUGA:Kembali ke Lapangan dalam Keadaan Sulit, Thom Haye Hadapi Realita Berat Almere City

Bek kanan asal Belanda ini menjadi salah satu pemain andalan klub dan mendapat perhatian besar baik dari penggemar maupun media.

Kontraknya dengan klub asal Denmark ini akan berakhir pada musim panas 2024, yang berarti masa depannya mulai menjadi topik pembicaraan, terutama terkait dengan kemungkinan perpanjangan kontrak atau transfer ke klub lain.

Pihak FC Copenhagen sendiri sudah melakukan pendekatan dengan Diks mengenai masa depannya.

Direktur Olahraga, Sune Smith-Nielsen, mengungkapkan bahwa mereka sebelumnya telah berbicara dengan pemain berusia 26 tahun itu mengenai potensi transfer.

BACA JUGA:Calvin Verdonk Tampil Solid Meski NEC Nijmegen Gagal Menang dari Sparta Rotterdam

Meski demikian, keputusan untuk memperpanjang kontrak Diks di FC Copenhagen tampaknya tidak menjadi pilihan utama bagi sang pemain.

Keinginan Kevin Diks untuk Mencoba Tantangan Baru

Salah satu faktor utama yang membuat masa depan Diks di FC Copenhagen masih belum pasti adalah keinginannya untuk mencoba tantangan baru di luar negeri.

Seperti yang disampaikan oleh Sune Smith-Nielsen, Kevin Diks merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk menjajaki peluang baru di liga lain.

"Kevin perlu keluar dan mencoba kemampuannya di luar negeri, dan menurut kami itu adil," ujar Smith-Nielsen dalam sebuah wawancara.

Sumber: