Mauro Zijlstra Is Coming! Tinggal Beberapa Persyaratan Lagi Untuk Bisa Perkuat Timnas Indonesia!

RADARINDRAMAYU.ID - Mauro Zijlstra, pemain muda keturunan Indonesia-Belanda yang saat ini memperkuat Volendam U-21, semakin dekat untuk meraih mimpinya membela Timnas Indonesia.

Proses naturalisasi pemain bertahan berusia 20 tahun ini berjalan lancar dan kini hanya tinggal menunggu penyelesaian dokumen paspor Indonesia.

Dalam sebuah wawancara di podcast sepak bola “Done Deal”, Mauro mengungkapkan perkembangan terkini terkait proses naturalisasinya.

Ia menjelaskan bahwa pihak PSSI tengah melakukan verifikasi atas sejumlah dokumen yang dibutuhkan untuk berpindah kewarganegaraan.

BACA JUGA:Stadion Pakansari Disiapkan Jadi Kandang Timnas Indonesia, Jika Lolos Semifinal Piala AFF 2024!

“Kami sedang mengurus paspor Indonesia saya. Mereka saat ini memeriksa dokumen-dokumen yang dibutuhkan, dan jika semua sudah selesai, saya akan segera terbang ke Indonesia,” ungkap Mauro dalam wawancara tersebut.

Langkah Mauro menuju naturalisasi ini menjadi salah satu kabar yang dinantikan oleh para penggemar sepak bola Tanah Air.

Kehadiran pemain dengan darah keturunan Indonesia di kancah internasional tidak hanya menambah kekuatan bagi Timnas, tetapi juga memperkaya warna kompetisi sepak bola nasional.

Mauro, yang memiliki kemampuan bertahan mumpuni serta pengalaman bermain di Eropa, diharapkan mampu membawa dampak positif bagi skuad Garuda.

BACA JUGA:Justin Hubner Cedera Dibawa ke Rumah Sakit, Peluang Bela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 Makin Tipis?

PSSI sendiri tampaknya sangat serius dalam memfasilitasi proses naturalisasi pemain muda yang memiliki potensi besar seperti Mauro.

Langkah ini sejalan dengan visi mereka untuk meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di level regional maupun internasional.

Dukungan dari federasi serta antusiasme penggemar menjadi dorongan besar bagi Mauro untuk segera menyelesaikan proses administrasi yang tersisa.

Perjalanan Mauro menuju pengakuan sebagai pemain Timnas Indonesia memang bukan tanpa alasan.

Sumber: