Banyak Peluang Sulit Cetak Gol! Shin Tae-yong Ungkap Alasan di Balik Masalah Anak Asuhnya

Banyak Peluang Sulit Cetak Gol! Shin Tae-yong Ungkap Alasan di Balik Masalah Anak Asuhnya

Shin Tae-yong ungkap kesulitan Timnas Indonesia mencetak gol - shintaeyong7777/ig - radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara mengenai kesulitan yang dihadapi skuad Garuda dalam mencetak gol lewat skema permainan terbuka pada dua pertandingan awal Grup B Piala AFF 2024.

Meskipun Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dan bermain imbang melawan Laos, hambatan dalam mencetak gol dari open-play masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diatasi.

Pada laga kedua Grup B Piala AFF 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) malam WIB, Timnas Indonesia bermain imbang 3-3 melawan Laos.

Dalam pertandingan ini, seluruh gol Timnas Indonesia tercipta melalui skema bola mati maupun lemparan ke dalam.

BACA JUGA:Lagi dan Lagi! Mees Hilgers Kembali Alami Cedera, Twente Gagal Menang Lawan Olympiakos

Dua gol pertama yang dicetak oleh Kadek Arel pada menit ke-12 dan Muhammad Ferarri pada menit ke-18 berasal dari lemparan panjang Pratama Arhan.

Sementara gol ketiga yang kembali diciptakan oleh Ferarri pada menit ke-72 tercipta lewat situasi sepak pojok yang dieksekusi oleh Dony Tri Pamungkas.

Shin Tae-yong menilai bahwa meski sudah ada usaha untuk mengasah kemampuan mencetak gol melalui permainan terbuka dalam sesi latihan taktik, situasi di lapangan tak selalu berjalan sesuai rencana.

"Memang dalam pertandingan bisa mencetak gol melalui set-piece maupun dalam situasi in-play. Ini memang tergantung dengan kondisi dan situasi dalam setiap pertandingan," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan melawan Laos.

BACA JUGA:Erick Thohir Bicara Soal Target Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Piala AFF 2024, 'Seri Sudah Luar Biasa'

Pelatih asal Korea Selatan ini menegaskan bahwa materi latihan yang diberikan kepada pemain sudah mencakup berbagai taktik untuk menciptakan peluang gol, baik dari permainan terbuka maupun bola mati.

"Kami memang sudah berusaha untuk mengasah kemampuan mencetak gol dalam sesi latihan taktik. Kami juga memberikan latihan untuk mencetak gol," tambah Shin Tae-yong.

Meski Timnas Indonesia mendominasi penguasaan bola dan melepaskan lebih banyak tembakan dibandingkan Laos, kenyataannya, tak ada peluang berbahaya yang berhasil dihasilkan dari permainan terbuka.

Hal ini diakui langsung oleh Shin Tae-yong, yang merasa kecewa karena timnya tidak mampu mengkonversi penguasaan bola menjadi peluang yang mengancam gawang lawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: