Thom Haye Ungkap Rencana Besar Setelah Tinggalkan Lapangan Hijau, Jadi Pelatih dan...

Thom Haye Ingin Jadi Pelatih Usai Pensiun Dari Pemain Sepak Bola-Instagram @thomhaye-Radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Thom Haye, gelandang Timnas Indonesia, mulai memikirkan langkah kariernya setelah pensiun dari dunia sepak bola.
Pada usia yang hampir mencapai kepala tiga, ia merasa semakin yakin untuk melanjutkan perjalanan di dunia sepak bola, tetapi kali ini dengan peran yang berbeda, yakni sebagai pelatih.
Dalam sebuah podcast yang diunggah di kanal YouTube Haye Way, Haye mengungkapkan bahwa keinginannya untuk menjadi pelatih semakin kuat seiring bertambahnya usia.
Haye memulai karir profesionalnya lebih dari 10 tahun yang lalu setelah bergabung dengan tim muda AZ Alkmaar.
Sejak saat itu, ia telah pindah-pindah klub, bermain untuk berbagai tim di Eropa, seperti Willem II, Lecce, ADO Den Haag, NAC Breda, SC Heerenveen, dan saat ini membela Almere City.
Pengalaman luasnya di berbagai klub ini menurutnya membentuk pemahaman yang dalam tentang sepak bola dan memberi inspirasi untuk berbagi ilmu dengan generasi pemain berikutnya.
Dulu, Haye sering berpikir bahwa setelah pensiun dari sepak bola, ia mungkin ingin mengejar minat lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu, mulai berubah.
“Ya, ketika saya muda saya selalu berpikir mungkin jika saya bermain sepak bola sepanjang karier, mungkin saya ingin menikmati hal-hal lain dalam hidup,” kata Haye.
BACA JUGA: Cita-Cita Terdalam Thom Haye, 'Setelah Saya Pensiun, Saya Ingin Menjadi Seorang Pelatih Sepak Bola'
Namun, kini ia mulai berpikir untuk terus terlibat dalam sepak bola.
“Semakin tua, saya sudah mulai berpikir untuk terus bekerja di sepak bola. Mencoba bekerja dengan para pemain untuk mengembangkan tim dan juga pemain. Jadi, saya pikir saya akan memulai proses sebagai seorang pelatih,” jelasnya.
Selain berencana menjadi pelatih, Haye juga mempertimbangkan untuk tetap aktif di dunia digital. Salah satu proyek kreatifnya yang menarik minat adalah podcast yang telah ia jalankan.
Ia merasa podcast tersebut bisa tetap bertahan meskipun ia mulai menjalani peran sebagai pelatih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: