Meski Menang Lawan Myanmar, Bojan Hodak Prediksi Juara ASEAN Cup 2024 Bukan Timnas Indonesia! Lalu Siapa?

RADARINDRAMAYU.ID – Timnas Indonesia U-22 memulai perjalanan di Piala AFF 2024 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Myanmar, Senin, 9 Desember 2024, berkat gol Asnawi Mangkualam di menit ke-76.

Meski hasil ini menjadi awal yang baik, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tidak memasukkan Indonesia ke dalam kandidat utama juara Piala AFF tahun ini.  

Dalam pernyataannya, pelatih asal Kroasia itu menilai Vietnam dan Thailand memiliki peluang terbesar untuk menjadi juara.

Ia menyebut kedua negara tersebut konsisten menampilkan performa yang kuat di kompetisi tingkat ASEAN. 

BACA JUGA:Supir Ngatuk, Kontainer Tabrak Warung di Losarang Dua Personel TNI Koramil Losarang Gercep Evakuasi Korban

"Thailand dan Vietnam selalu menjadi kandidat kuat juara Piala AFF. Indonesia juga tampil impresif baru-baru ini dan akan bertekad untuk memenangkan gelar untuk pertama kalinya," kata Bojan Hodak.  

Menurut Hodak, salah satu alasan Indonesia tidak masuk dalam prediksinya adalah komposisi pemain yang didominasi oleh talenta muda dengan rata-rata usia 20 tahun.

Meskipun ada beberapa pemain senior seperti Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Asnawi Mangkualam, ia melihat pengalaman tim secara keseluruhan masih kalah dibandingkan Thailand dan Vietnam.  

Selain Indonesia, Hodak juga memberikan pandangannya terhadap tim lain dimana Myanmar ia prediksi sangat berpotensi menjadi tim kejutan di turnamen ini.  

BACA JUGA:Media Vietnam Akui Timnas Indonesia Bermain Tidak Layak Meski Menang Melawan Myanmar

Selain itu, Laos dan Filipina justru dinilai masih jauh tertinggal dibandingkan tim lain dan kecil kemungkinan melaju jauh.  

Untuk Vietnam, ia menilai bahwa mereka memiliki skuad solid dan menjadi salah satu favorit utama.  

Sedangkan Thailand seperti biasa, menjadi tim yang sulit dikalahkan dengan rekam jejak juara terbanyak di Piala AFF.  

Meski begitu, pernyataan Bojan Hodak sendiri sebenarnya sejalan dengan visi PSSI yang tidak membebankan target tinggi pada turnamen ini.

Sumber: