Diceritakan Kenangan Indah dari Sang Nenek Sebelum Wafat, Maarten Paes Ingin Kunjungi Kediri

Diceritakan Kenangan Indah dari Sang Nenek Sebelum Wafat, Maarten Paes Ingin Kunjungi Kediri-foto tangkapan layar (istimewa)-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Maarten Paes, kiper Timnas Indonesia yang kini menjadi perhatian publik, mengungkapkan rencana pribadinya yang penuh emosi.
Dalam salah satu kesempatan wawancara, ia berbagi keinginannya untuk mengunjungi Kediri, kota yang menyimpan begitu banyak kenangan tentang neneknya.
Kediri bukan hanya sebuah tempat bagi Paes, melainkan bagian penting dari kisah hidup keluarganya yang ingin ia telusuri lebih dalam.
Kediri dalam Cerita Sang Nenek
Bagi Maarten Paes, Kediri memiliki makna mendalam. Sebelum sang nenek meninggal dunia pada tahun 2024, kota ini sering menjadi topik pembicaraan mereka.
BACA JUGA:9 Pemain Persib Ini Masa Kontraknya Segera Habis Jelang Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1 2024/2025
Sang nenek mengenang Kediri dengan penuh semangat, menyampaikan cerita-cerita yang menggambarkan keindahan dan pengalaman emosional yang ia alami di sana.
“Beliau selalu bercerita dengan semangat tentang apa saja yang ada di sana. Beliau sangat merindukan tahun-tahun terakhirnya saat di sana, bercerita juga tentang beberapa momen saat bersama saya di sana,” ungkap Maarten Paes dengan penuh perasaan.
Kenangan tersebut bukan hanya cerita masa lalu, tetapi juga pengingat akan hubungan erat antara Maarten dan sang nenek.
Cerita-cerita ini menumbuhkan rasa penasaran yang mendalam dalam dirinya untuk mengenal Kediri lebih jauh.
BACA JUGA:Persib Bandung Tersingkir dari AFC Champions League 2, Bojan Hodak Ingatkan Bedanya Liga 1
Warisan Kenangan yang Mengikat Hati
Maarten Paes mengungkapkan bahwa bulan-bulan terakhir hidup sang nenek dipenuhi dengan percakapan tentang Kediri.
Menurutnya, sang nenek sering membicarakan kenangan indah yang menjadi bagian penting dalam hidupnya.
Baginya, percakapan ini tidak hanya mempererat hubungan mereka, tetapi juga meninggalkan warisan emosional yang kini menjadi sumber motivasi untuk mengunjungi Kediri.
“Saya menantikan kesempatan untuk mengunjunginya lagi karena sebulan sebelum beliau wafat, kami membicarakan banyak hal tentang kota ini, tentang kenangan-kenangan di sana, cerita-cerita indah yang menjadi bagian dari kenangan saya juga,” kata kiper berusia 26 tahun tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: