Ternyata Segini Target Okupansi Swiss-Bellinn Indramayu dalam Satu Tahun Pertama

General Manager Swiss-Bellinn Indramayu, Lucky Idris (paling kiri), membeberkan target okupansi hotel Swiss-Bellinn Indramayu, dalam konferensi pers pada Kamis, 5 Desember 2024. -Foto: Burhannudin.-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID — Dalam sebuah konferensi pers pasca grand opening (5/12), General Manager Swiss-Bellinn Indramayu, Lucky Idris, membeberkan target okupansi hotel bertaraf internasional tersebut.
Sebagai hotel yang baru beroperasi hari ini, Kamis, 5 Desember 2024, menurut dia, Swiss-Bellinn Indramayu memiliki target yang berbeda dengan hotel-hotel yang sudah lama beroperasi.
"Target kami mungkin berbeda dengan target dari hotel-hotel yang sudah berjalan, ya. Kami menargetkan di kisaran 63% dalam satu tahun," ujar Lucky Idris.
Ia optimistis bahwa target tersebut akan terpenuhi di kuartal ke-3 pada tahun 2025.
"Tentunya di awal-awal tahun masih sedikit, namun dari mulai kuartal ke-2, kuartal ke-3 dan seterusnya itu mungkin sudah mulai terlihat peningkatan-peningkatan okupansi baik dari sisi kamar ataupun kegiatan-kegiatan yang relatif dengan meeting-meeting dan lain sebagainya," ucap Lucky dengan penuh keyakinan.
BACA JUGA:Wamensos RI, Agus Jabo Priyono Sapa dan Bawa Kabar Gembira Bagi Warga Eretan Kulon
Dalam satu tahun pertama, lanjut Lucky, Swiss-Bellinn Indramayu memasang tarif yang kompetitif, dan relatif dapat menjangkau semua kalangan.
"Kami punya opening red itu cukup kompetitif untuk kamarnya. Namanya juga opening red ya kita berawal dari Rp628.000 sudah termasuk pajaknya, dan service charge, dan itu pun sudah termasuk breakfast untuk dua orang, untuk kategori yang paling rendah, ya," kata dia.
Adapun untuk promo NATARU (Natal dan Tahun Baru), Lucky mengaku pihaknya belakangan ini fokus menyukseskan acara grand opening.
"Kami sudah melakukan pembicaraan (terkait promo NATARU) tapi harga masih belum bisa keluar, karena memang kita hari ini masih fokus ke opening,"
Meskipun demikian, Lucky memastikan bahwa harga yang dikeluarkan tetap kompetitif, dan tentunya mengacu pada hotel-hotel Internasional lainnya.
"Yang jelas harga pasti akan kompetitif karena ini akan menjadi tolak pertama kali kita buka hotel udah langsung menghadapi Natal, ya, jadi kita harus berhati-hati dalam mengeluarkan harga, jangan terlalu rendah dan juga jangan terlalu tinggi, jadi kita harus melihat ke berbagai aspek. Mungkin kita bisa berkacamata ke Cirebon kalau untuk hotel-hotel yang memang sudah bertaraf internasional," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: