Kerupuk Telur Asin, Inovasi Terbaru Bangkitkan UMKM Lokal: Hanya Ada Satu di Indramayu!

RADARINDRAMAYU.ID – Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, memiliki produk unggulan UMKM yang unik dan satu-satunya di Indramayu, yakni Kerupuk Telur Asin. 

Produk ini telah diproduksi sejak 2023 oleh Zainudin dengan merek dagang “Jaisu Kerupuk Telur Asin”.

Uniknya, bisnis ini bermula dari ketidaksengajaan. Zainudin terinspirasi oleh praktek pelajaran prakarya anaknya di SMA, yang membuat kerupuk berbahan dasar telur asin. 

“Awalnya saya terinspirasi dari pelajaran prakarya anak saya. Waktu itu dia bikin kerupuk telur asin untuk tugas sekolah. Saya coba bikin lagi untuk konsumsi pribadi dan suguhan tamu. Ternyata tamu-tamu saya suka, dan mereka mulai memesan,” ungkap Zainudin, saat ditemui di rumahnya, 29 November 2024. 

Respons positif tidak hanya datang dari tamu, tetapi juga tetangga dan kerabat. Bahkan, kerupuk ini mulai dikenal hingga luar negeri. 

“Ada kerabat saya yang bekerja di luar negeri membawa kerupuk ini. Ternyata teman-temannya suka, dan mereka pesan sampai 10 kg,” tambahnya.

BACA JUGA:Lakukan Gerdal di Lahan Ketahanan Pangan Polda Jabar

Dalam sekali produksi, Zainudin menghabiskan 50 butir telur asin. Produksi dilakukan satu hari dalam seminggu untuk memenuhi permintaan pelanggan. 

Kerupuk telur asin ini tersedia dalam tiga varian rasa, yaitu original, balado, dan jagung bakar. 

Harganya bervariasi, mulai dari Rp2.000 untuk kemasan kecil, Rp10.000 untuk kemasan sedang, hingga harga per kilogram.

Keunggulan kerupuk ini adalah daya tahannya yang cukup lama. Zainudin menjelaskan bahwa kerupuk ini pernah disimpan selama dua bulan, tanpa perubahan rasa maupun kualitas. 

“Kami juga sudah melakukan uji nutrisi di Bandung, dan hasilnya menunjukkan tidak ada masa kedaluwarsa, hanya ‘best before’ (baik digunakan sebelum),” jelasnya.

BACA JUGA:Jelang ASEAN Cup 2024, Marselino Ferdinan Diizinkan Oxford United Bela Timans Indonesia, Ivar dan Hubner Belum

Zainudin berharap, Kerupuk Telur Asin ini menjadi salah satu inovasi kuliner yang mampu membawa nama Desa Juntinyuat, ke kancah nasional maupun internasional. 

Sumber: