Vietnam Pede Bakal Menang Lawan Indonesia Usai Maarten Paes Dikabarkan Absen Tulis Soha

RADARINDRAMAYU.ID - Kabar mengenai absennya Maarten Paes di ajang piala AFF pada bulan Desember rupanya tidak hanya di dengar oleh para penggemar sepakbola Indonesia saja.

Beberapa media luar seperti media Vietnam seperti Soha tentunya mengetahui kabar mengenai absennya Paes di AFF.

Bahkan Soha menuliskan artikel yang isinya bahwa Vietnam pede bakal menang lawan Indonesia usai Maarten Paes di kabarkan Absen.

Media tersebut bahkan mengklaim bahwa kondisi ini membuka peluang besar bagi Vietnam untuk menaklukkan Indonesia dalam babak penyisihan grup.

BACA JUGA:Lapangan GBLA Dikritik Bojan Hodak: 'Permukaannya Terlalu Keras'

“Absennya Maarten Paes bisa dianggap sebagai kabar baik bagi lawan Indonesia, termasuk Vietnam,” tulis Soha dalam laporannya.

Media itu juga menyoroti keputusan Shin Tae-yong yang harus mengandalkan kiper tier kedua di turnamen ini.

“Tim asuhan Kim Sang-sik bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengincar gol dan meraih hasil positif saat menghadapi Indonesia langsung dari babak penyisihan grup Piala AFF 2024,” tambah Soha.

Keputusan PSSI untuk tidak memanggil Maarten Paes dalam turnamen ini bukan tanpa alasan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa Piala AFF bukanlah target utama skuad Garuda tahun ini.

BACA JUGA:Media Vietnam Soroti 2 Pemain Lokal di Timnas Indonesia yang Akan Tampil di Piala AFF 2024, DUO MAUT!

“Kami tidak memasang target khusus untuk timnas di Piala AFF. Tetapi tetap memberikan yang terbaik,” kata Erick Thohir.

Menurut Erick, turnamen ini lebih dijadikan ajang untuk melakukan regenerasi pemain, sekaligus mempersiapkan tim untuk SEA Games 2025.

Oleh karena itu, mayoritas skuad yang akan tampil di Piala AFF adalah pemain U-22 yang sebagian besar berkompetisi di Liga 1.

“Piala AFF akan menjadi kesempatan bagi para pemain muda untuk mulai menggantikan peran senior di atas 23 tahun,” tegas Erick.

"Enggak, enggak. Saya rasa Maarten Paes sudah berjuang panjang, dia mau liburan. Ada di Bali sama pacarnya yang super model. Jadi dia lagi di sini," ujar Erick saat ditemui wartawan di Bali.

BACA JUGA:Media Vietnam Soroti Marselino Ferdinan yang Masih Mau Tampil di Piala AFF 2024, 'Kami Salut'

Selain itu, Erick menyoroti pentingnya waktu istirahat bagi seorang pemain profesional.

“Pemain bukanlah robot sehingga butuh waktu istirahat. Baik mereka bertanding 1 tahun atau 9 bulan, mereka perlu istirahat 1-2 bulan, dan itu adalah hal yang normal,” jelas Erick, dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, memaksakan Paes bermain di Piala AFF berisiko besar, terutama jika sang kiper mengalami cedera. Kehilangan Paes untuk turnamen yang lebih besar di masa depan akan menjadi pukulan berat bagi timnas.

“Jika Maarten Paes terpaksa bermain di Piala AFF dan mengalami cedera, tim Indonesia akan kesulitan mencari penggantinya,” tambahnya.

BACA JUGA:PSSI Sudah Hubungi, Jayden Oosterwolde Tolak Main di Skuad Garuda Demi De Oranje?

Absennya kiper utama seperti Maarten Paes tentunya menjadi perhatian serius bagi Timnas Vietnam. Mereka melihat peluang untuk menyerang sektor pertahanan Indonesia, yang dinilai akan kehilangan kekokohan di bawah mistar gawang.

Menurut Soha, keputusan ini memberikan keuntungan besar bagi Vietnam untuk mencuri poin penting di babak penyisihan grup. Namun, di sisi lain, Indonesia tetap optimistis meski tampil dengan skuad muda.

Meski tanpa Paes, Timnas Indonesia tetap diharapkan tampil maksimal di ajang Piala AFF

Erick Thohir juga menegaskan bahwa hasil akhir di Piala AFF bukanlah prioritas utama. Fokus utama PSSI saat ini adalah membangun fondasi tim yang lebih solid untuk jangka panjang.

BACA JUGA:Pulih dari Cedera, Kevin Diks Langsung 'On Fire' di FC Copenhagen, Tak Sabar Ingin Gabung Timnas Indonesia

“Kami menginginkan yang terbaik, jika kami bisa juara maka itu bagus. Tetapi regenerasi pemain adalah hal yang lebih penting,” pungkas Erick.

Sumber: