Bukan Robot! Maarten Paes Libur MLS, Erick Thohir Tegaskan Tidak Main di Piala AFF 2024
Maarten Paes Memiliki Waktu Libur MLS, Erick Thohir Tolak Turunkan Kiper FC Dallas di Piala AFF 2024-ist/Jawa Pos-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Penjaga gawang Timnas Indonesia sekaligus pemain FC Dallas, Maarten Paes, tengah menikmati waktu liburannya di Bali setelah menjalani jadwal padat sepanjang tahun.
Pemain yang baru saja membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi di matchday keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini diketahui sedang beristirahat di salah satu resor mewah di Kabupaten Karangasem.
Meski sedang berada di Bali, yang berdekatan dengan lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia, teka-teki sempat muncul terkait peluang Paes bergabung dalam skuad Piala AFF 2024.
Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah memastikan bahwa kiper berusia 25 tahun itu tidak akan ikut membela Timnas Indonesia di turnamen yang akan berlangsung pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
BACA JUGA:Tabrak Aturan FIFA Demi Tampil Di Piala AFF 2024? Timnas Vietnam Nekat Mau Mainkan Nguyen Xuan Son!
Saat ini, pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 25 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Bali, termasuk dua penjaga gawang dari Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, yaitu Cahya Supriadi dari FC Bekasi dan Erlangga Setyo dari PSPS Pekanbaru Riau.
Hanya dua kiper yang masuk dalam daftar, Erick menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk memanggil Maarten Paes, meskipun musim reguler Major League Soccer (MLS) tengah libur.
Dalam keterangannya di Bali United Training Center pada Sabtu (23/11/2024), Erick menjelaskan bahwa keputusan ini diambil demi kebaikan Paes sendiri.
"Enggak. Saya rasa Maarten Paes sudah berjuang panjang, dia mau liburan. Ada di Bali sama pacarnya yang supermodel. Jadi dia lagi di sini," ungkap Erick.
BACA JUGA:Ucapan Jadi Kenyataan! Media Arab Mulai Renungkan Pemecatan Roberto Mancini Dari Timnas Arab Saudi!
Erick juga menekankan pentingnya waktu istirahat bagi pemain setelah menjalani kompetisi yang padat selama setahun. Menurutnya, pemain bukanlah robot yang bisa terus dipaksa bermain tanpa jeda.
"Jadi kadang-kadang begini, pemain kan bukan robot, jadi perlu recovery. Entah menjalani kompetisi setahun atau 9 bulan, mereka butuh libur 1-2 bulan, dan itu adalah hal yang normal," jelasnya lebih lanjut.
Keputusan ini juga didasarkan pada kekhawatiran terkait risiko cedera jika Maarten Paes dipaksakan bermain di Piala AFF.
Sebagai salah satu penjaga gawang andalan Timnas Indonesia, kehilangan Paes akibat cedera tentu akan menjadi pukulan besar. Erick pun menambahkan, "Nanti malah cedera, dan kalau Maarten Paes cedera bagaimana?"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: