Erick Thohir Sebut Indonesia Raksasa yang Tertidur kepada Media Italia, Ini Alasannya

Erick Thohir Sebut Indonesia Raksasa yang Tertidur kepada Media Italia, Ini Alasannya

Erick Thohir ungkapkan potensi sepak bola Indonesia kepada media [email protected]

RADARINDRAMAYU.ID - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menyampaikan pandangannya yang menarik tentang potensi sepak bola Indonesia dalam wawancara dengan media Italia, Corriere dello Sport.

Dalam kesempatan tersebut, Erick menggambarkan Indonesia sebagai "raksasa yang tertidur", merujuk pada potensi besar yang dimiliki, namun belum dikelola secara optimal selama bertahun-tahun.

Erick menjelaskan bahwa saat ini PSSI tengah bekerja keras untuk membangun fondasi sepak bola yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Ia menyoroti pentingnya menjalankan program-program yang efektif dan solid guna membangkitkan kembali semangat sepak bola di tanah air.

BACA JUGA:Bukan Prioritas? Respons Miliano Jonathans Soal Peluang Gabung Timnas Indonesia, 'Ingin Fokus Dulu di Vitesse'

Menurutnya, Indonesia memiliki semua elemen yang diperlukan untuk menjadi kekuatan besar di dunia sepak bola, tetapi pengelolaannya di masa lalu jauh dari kata profesional dan transparan.

Dalam wawancara tersebut, Erick juga menyinggung momen kritis yang menjadi titik balik bagi sepak bola Indonesia, yakni tragedi Stadion Kanjuruhan pada 2022.

Insiden memilukan tersebut, yang menelan 135 korban jiwa, menjadi pengingat keras akan perlunya perubahan mendasar dalam cara sepak bola dikelola di Indonesia.

Setelah tragedi itu, Erick Thohir diamanahkan untuk memimpin PSSI sebagai upaya memperbaiki citra dan sistem sepak bola di Indonesia.

BACA JUGA:Main Keras dan Diganjar Kartu Merah Saat Lawan Arab Saudi, Justin Hubner Akui Dapat Dukungan Shin Tae-yong

Begitu resmi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir langsung bergerak untuk membangun kesatuan visi di dalam tubuh organisasi dan mengutamakan transparansi dalam setiap langkah yang diambil.

Ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, baik di level federasi, klub, hingga suporter, untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang sehat dan kompetitif.

Langkah-langkah ini dilakukan tidak hanya untuk membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap PSSI, tetapi juga untuk membawa Indonesia ke panggung sepak bola internasional.

Menurutnya, potensi besar Indonesia tidak hanya terletak pada jumlah populasi dan gairah masyarakat terhadap sepak bola, tetapi juga pada keberagaman talenta yang tersebar di seluruh pelosok negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: