AFC Kabulkan Keluhan Indonesia, Wasit Asal Uzbekistan Pimpin Laga Garuda VS Arab, Jaminan Tidak Curang?
Lutfullin Rustam dan Mooud Bonyadifard bakal menjadi wasit yang ditunjuk AFC untuk pertandingan Indonesia lawan Jepang dan Arab Saudi.-UZFHM Official-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - AFC kabulkan permintaan Timnas Indonesia jelang kontra melawan Arab Saudi dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Karena skuad Garuda pernah dibuat trauma oleh wasit Timur Tengah, seperti Ahmed Al Kaf yang dahulu memimpin laga saat melawan Bahrain, dengan keputusan yang dipenuhi kecurangan.
Atas dasar itu, makanya PSSI menyurati Konfederasi Sepakbola Asia, agar nanti di laga selanjutnya untuk jangan dipimpin kembali oleh wasit dari regional yang sama dengan Arab Saudi.
Untungnya, AFC mengabulkan permintaan itu, dan akhirnya pengadil laga yang akan memimpin pertandingan Garuda kontra Elang Hijau akan dipimpin oleh wasit asal Uzbekistan.
Namanya adalah Lutfullin Rustam, dia memang berasal dari Uzbek dan tergabung dalam regional wilayah Asia Tengah, bukan Asia Barat seperti Ahmed Al Kaf.
Berdasarkan data dari laman Soccerway, Lutfullin pernah menjadi pengadil lapangan saat Indonesia berhadapan dengan Filipina pada round 2 lalu. Tercatat ia mengeluarkan 4 kartu kuning.
Sementara itu, saat Jepang membantai habis Bahrain 5-0. Lutfullin turut andil jadi pemimpin pertandingan dengan total mengeluarkan sebanyak 1 kartu kuning saja.
Bisa diartikan dengan dara dari atas, Rustam memang terkenal sedikit mengeluarkan kartu kuning, jadi hal ini bisa menguntungkan kedua belah pihak, baik Indonesia maupun Arab.
Jika seorang wasit hanya mengeluarkan sedikit kartu kuning, berarti ada kesempatan bagi para pemain yang sudah kena kartu kuning dari awal, untuk tidak mendapatkan kartu kuning kedua.
Jika pemain mendapatkan kartu kuning kedua, maka berpotensi dihukum dengan kartu merah, hingga absen di laga-laga berikutnya bersama dengan tim nasionalnya.
Nah, karena Rustam Lutfullin jarang mengeluarkan kartu, jadi hal itu bisa dimanfaatkan untuk pemain Indonesia agar bisa lebih bermain rapih dan bersih, agar tidak mendapatkan 1 kartu kuning.
Belum lagi, karena bukan berasal dari Arab dan regional Asia Barat, makanya ada peluang besar untuk tidak terjadinya kecurangan, jika di masa kepemimpinan wasit Rustam Lutfullin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: