Media Jepang Soroti 2 Kelebihan Kevin Diks, Ingatkan Tim Samurai Biru untuk Waspada 'Senjata Rahasia Garuda'

RADARINDRAMAYU.ID- Timnas Indonesia baru saja mendapatkan tambahan kekuatan menjelang laga melawan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pemain baru yang dimaksud adalah Kevin Diks, bek tengah berusia 28 tahun yang baru saja rampung dinaturalisasi. Diks, pemain klub FC Copenhagen di Denmark, kini menjadi bagian penting dari skuad Garuda dan siap menjalani debutnya pada pertandingan melawan Jepang. 

Kehadiran Diks ternyata tidak hanya menarik perhatian di darat, tetapi juga membuat media Jepang, seperti Hochi News, merasa was-was. Mereka sudah melakukan penelitian terkait kemampuan Diks dan menemukan sejumlah kelebihan yang bisa menjadi ancaman serius bagi Timnas Jepang. 

Salah satu keunggulan utama Diks adalah kemampuannya dalam mencetak gol, yang meski berposisi sebagai bek tengah, ia mampu mencetak tujuh gol dari 25 penampilan pada musim ini di FC Copenhagen.

BACA JUGA: Manfaatkan Celah Kecil untuk Bisa Curi Poin dari Jepang di FIFA Matchday 5, Pemain Kunci Indonesia Vs Jepang

"Musim ini, dia mampu mencetak 7 gol dalam 25 pertandingan. Jumlah gol yang umumnya dicetak oleh seorang striker," tulis Hochi News.

Menariknya, semua gol tersebut dicetak melalui tendangan penalti, yang menunjukkan kemampuannya dalam mengeksekusi situasi tekanan tinggi.

"Musim ini, semua golnya berasal dari penalti, sangat luar biasa," tulis Hochi News.

Selain itu, media Jepang juga mewaspadai kekuatan tandukan Diks. Pemain yang memiliki tinggi badan 182 cm ini dikenal sangat berbahaya dalam duel udara, terutama saat menghadapi bola mati seperti tendangan sudut. 

BACA JUGA: Punya Kelemahan Jepang, Shin Tae-yong Punya Bekal Memori 6 Tahun Lalu untuk Menang Melawan Jepang

Ini menjadi nilai tambah bagi Timnas Indonesia, karena mereka bisa memanfaatkan keunggulan ini dalam menghadapi Jepang yang biasanya mengandalkan permainan cepat dan presisi. 

"Dia juga menunjukkan kekuatan sundulannya dari tendangan sudut dan permainan bola mati lainnya," tulis Hochi News.

Sebagai pemain yang memiliki pengalaman bermain di level Eropa, termasuk berkompetisi di Liga Champions UEFA, Diks dipandang sebagai sosok yang bisa memberikan kontribusi besar untuk memperkuat lini belakang Indonesia, yang sebelumnya dianggap sebagai kelemahan.

Kehadirannya diperkirakan akan memberikan stabilitas lebih pada pertahanan Timnas Indonesia, apalagi menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Jepang dan Arab Saudi di babak kualifikasi.

Sumber: