Ini Alasan FC Twente Tak Melepas Mees Hilgers ke Indonesia, Buat Netizen Protes!

Ini Alasan FC Twente Tak Melepas Mees Hilgers ke Indonesia, Buat Netizen Protes!

alasan fc twente tak melepas mees hilgers ke indonesia-meeshilgers instagram-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Kabar mengejutkan datang dari timnas senior Indonesia, pasalnya Mees Hilgers yang baru saja bermain membela timnas Indonesia dikabarkan tidak bisa berlaga melawan Jepang dan Arab Saudi.

Namun ada alasan FC Twente tak melepas Mees Hilgers ke Indonesia, salah satunya adalah akibat cidera yang dialami Mees Hilgers saat bertanding bersama klubnya tersebut.

Keputusan FC Twente untuk tidak melepas Mees Hilgers membela Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tentunya menuai perhatian pro dan kontra dari publik, terutama para penggemar sepakbola Indonesia.

Hilgers, yang sebelumnya mengalami cedera hamstring, tidak diizinkan bergabung dengan skuad Garuda untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

BACA JUGA: Kevin Diks Dirumorkan Akan Hengkang dari FC Copenhagen, Dapat Tawaran 5 Juta Euro dari Klub Jerman

Cedera tersebut dialami Hilgers saat FC Twente melawan Willem II pada 2 November 2024. Dalam pertandingan tersebut, bek berdarah Maluku ini hanya bermain selama 45 menit sebelum digantikan oleh Gustaf Lagerbielke.

Menurut laporan dari laman resmi FC Twente, keputusan untuk menahan Hilgers agar tetap bersama klub didasarkan pada kondisi fisiknya yang belum sepenuhnya pulih.

"Mees Hilgers sepertinya belum sepenuhnya fit, pasalnya ia tidak akan berangkat ke Indonesia pada laga internasional mendatang," tulis media Belanda Twente In Site, Selasa (12/11/2024).

Meski diragukan fit, nama Mees Hilgers secara mengejutkan muncul dalam daftar pemain FC Twente saat menghadapi Ajax Amsterdam di pekan ke-12 Liga Belanda 2024/2025 pada Minggu, 10 November 2024. Bahkan, ia dipercaya tampil sebagai starter. Keputusan ini memicu perdebatan di kalangan penggemar, terutama dari Indonesia.

BACA JUGA:Netizen Indonesia Ngamuk Usai FC Twente Tidak Lepas Mees Hilgers untuk Bertanding Bersama Timnas

Netizen Indonesia ramai-ramai menyayangkan sikap klub yang enggan melepas Hilgers ke tim nasional. "Kalau main di liga bisa, tapi kenapa nggak dilepas ke timnas?" tulis salah satu netizen di media sosial.

Dalam pekan internasional kali ini, FC Twente mengumumkan enam pemain yang dipanggil untuk memperkuat tim nasional masing-masing.

Mereka adalah Youri Regeer, Anass Salah-Eddine, dan Max Bruns untuk Timnas Belanda U-21; Sayf Ltaief untuk Timnas Tunisia; Mats Rots untuk Timnas Belanda U-19; dan Ruud Nijstad untuk Timnas Belanda U-17. Namun, nama Mees Hilgers tidak ada dalam daftar tersebut.

“Pada pekan internasional (November) ini, sejumlah pemain akan bermain bersama timnas masing-masing. Ini ringkasan pemain internasional dari Twente yang dipanggil ke timnas,” tulis FC Twente di laman resminya, Selasa (12/11/2024).

BACA JUGA:Mees Hilgers Belum Pulih 100 Persen dan Namanya Dicoret, Peluang Besar Debut Kevin Diks di Indonesia vs Jepang

Absennya Hilgers dari daftar tersebut semakin menguatkan dugaan bahwa FC Twente sengaja menahan sang pemain untuk fokus pada pemulihan cederanya.

Shin Tae-yong, tentu harus memutar otak menghadapi situasi ini. Hilgers adalah salah satu pilar penting di lini belakang, terutama menghadapi lawan sekelas Jepang dan Arab Saudi yang dikenal memiliki serangan mematikan.

Namun, dengan absennya Hilgers, Shin kemungkinan besar akan mengandalkan Kevin Diks untuk mengisi pos bek tengah kanan dalam formasi 3-4-3.

Tentunya Kevin Diks yang baru saja selesai naturalisasi menjadi opsi terbaik saat ini untuk gantikan posisi Mees Hilgers.

BACA JUGA:Gunakan Formasi 3 4 3, Ini Prediksi Line Up Indonesia Vs Jepang Tanpa Mees Hilgers dan Kedatangan Kevin Diks

Selain sebagai bek tengah, ia juga mampu beroperasi sebagai fullback atau wing-back di kedua sisi, bahkan gelandang sentral. Kehadirannya diharapkan mampu menutupi kekosongan yang ditinggalkan Hilgers.

Di sisi lain, ada pula yang memahami keputusan klub. “Kesehatan pemain adalah prioritas. Jika memaksakan diri, dikhawatirkan cederanya bisa semakin parah,” ujar salah satu pengamat sepak bola nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: