PSSI Tegaskan Pemain Diaspora Timnas Indonesia Tidak Dibayar Untuk Naturalisasi! 'Rela Berdarah dan Cedera'

PSSI Tegaskan Pemain Diaspora Timnas Indonesia Tidak Dibayar Untuk Naturalisasi! 'Rela Berdarah dan Cedera'

PSSI Tegaskan Pemain Diaspora Timnas Indonesia Tidak Dibayar Untuk Naturalisasi! 'Rela Berdarah dan Cedera'-ss antaranews-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Sekjen PSSI Tegaskan Pemain Diaspora Timnas Indonesia Bukan Dibayar untuk Naturalisasi: "Konsep Itu Tidak Ada!"

Dalam menghadapi ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk Ronde ke-3, Timnas Indonesia terus berupaya memperkuat skuad dengan mendatangkan pemain diaspora.

Nama-nama seperti Mees Hilgers, Kevin Diks, Eliano Reijnders, dan Maarten Paes menjadi sorotan utama karena dedikasi mereka dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Namun, belakangan ini muncul rumor yang menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap niat baik para pemain tersebut.

BACA JUGA:Sekjen PSSI Bantah Keras Rumor Pemain Diaspora Dibayar Untuk Dinaturalisasi, 'Konsep Itu Tidak Ada'

BACA JUGA:Respon Isu Biaya, PSSI Tegaskan Tidak Keluarkan Biaya untuk Pemain Naturalisasi, 'Murni Keinginan Mereka'

Tanggapan Tegas Sekjen PSSI terhadap Rumor Negatif

Melihat perkembangan tersebut, PSSI tidak tinggal diam dan berusaha membantah keras rumor yang beredar.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, memberikan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa PSSI tidak pernah terlibat dalam pembayaran atau pemberian insentif kepada pemain diaspora untuk naturalisasi. 

"Kami tidak pernah membayar atau memberi nilai kepada mereka, bahkan ada beberapa pemain seperti Pattynama yang orang tua dan kakeknya yang berharap pemain ini bisa memperkuat tanah leluhurnya," ujar Yunus Nusi dalam rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI. 

BACA JUGA:Media Vietnam Beri Komentar Positif Terkait Proses Kevin Diks yang Rampung, 'Bek Tajam yang Berbahaya'

BACA JUGA:Setelah Kevin Diks Mulus, Sekarang PSSI Ungkap Sedang Urus Striker Naturalisasi, Sudah Siapkan Nama?

Yunus juga meminta publik untuk menghormati komitmen dan dedikasi para pemain diaspora yang telah rela menghadapi berbagai tantangan demi membela Timnas Indonesia.

"Tolonglah mereka, mereka bahkan rela berdarah-darah dan cedera untuk Timnas Indonesia," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: