Komunitas Goes Junti Jaga Kekompakan, Anggotanya Ratusan tanpa Pandang Status Sosial

Gowes atau bersepeda memang tengah menjadi tren di masa pandemi covid-19. Setiap hari, terutama ketika hari Minggu atau hari libur lainnya, kita bisa melihat hilir mudiknya warga bersepeda. Dengan berbagai merek dan jenis sepeda masing-masing. Diantara mereka, ada salah satu komunitas yang sepeda yang ternyata sudah lama ada dan masih eksis. UTOYO PRIE ACHDI, Indramayu JIKA di tengah jalan kita melihat rombongan pesepeda dengan pakaian tradisional hitam-hitam dan menggunakan sepeda tua, bisa jadi mereka adalah Komunitas Goes Junti, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Meski demikian, ada juga beberapa yang menggunakan sepeda masa kini. Di bawah kepemimpinan Drs H Udi Suwarsudi (mantan Camat Jutninyuat), komunitas yang terbentuk 10 tahun lalu ini masih tetap eksis. Anggotanya dari berbagai kalangan tanpa membedakan status sosial maupun jenis kelamin. Tua dan muda, laki-laki dan perempuan. “Kami selalu melakukan kegiatan rutin setiap minggu, berkeliling ke sejumlah lokasi. Kami juga beberapa kali mengikuti event di luar kota, seperti Jakarta, Jawa Tengah hingga Jawa Timur,” kata Udi Suwarsudi, didampingi H Jarmani. Dikatakan Udi, saat ini jumlah anggota komunitas sudah mencapai ratusan. Mereka mengaku senang bisa ikut bergabung, untuk mempererat tali silaturahmi. “Kami senang bergabung dengan komunitas ini. Selain untuk menjalin silaturahmi, juga untuk menjaga kesehatan badan,” kata Safrudin alias Obrot didampingi Witno, selaku panitia HUT ke-10 Komunitas Goes Juntinyuat. Seperti yang terlihat Minggu (13/9), sebanyak 187 peserta mengikuti kegiatan dalam rangka ulang tahun ke-10 Komunitas Goes Junti. Mengambil start di alun-alun Balai Desa Juntikebon, mereka mengambil rute Karangampel hingga Krangkeng, tepatnya menuju Asam Rungkad dan Makam Habib Keling. Sepanjang jalan mereka tampak ceria dan sangat kompak. Udi Suwarsudi menambahkan, selain berasal dari Kecamatan Juntinyuat, anggota kimunitasnya juga ada yang berasal dari kecamatan lain di eks-Kawedanaan Karangampel. (*)

Sumber: