'Jujur Saya Khawatir', Pelatih Legenda Jepang Akui Khawatir Untuk Hadapi Timnas Indonesia, Apa Alasannya?

'Jujur Saya Khawatir', Pelatih Legenda Jepang Akui Khawatir Untuk Hadapi Timnas Indonesia, Apa Alasannya?

'Jujur Saya Khawatir', Pelatih Legenda Jepang Akui Khawatir Untuk Hadapi Timnas Indonesia, Apa Alasannya?-ss mufg jp-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Legenda Jepang, Takashi Okada: “Timnas Indonesia Makin Kuat, Jujur, Saya Khawatir”

Menjelang pertandingan penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde 3, antara Timnas Indonesia dan Timnas Jepang pada 15 November 2024.

Pelatih legendaris Jepang, Takashi Okada, menyampaikan pandangannya terkait kemajuan Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.

Okada, yang baru saja memimpin acara coaching clinic di Jakarta dalam rangkaian ASEAN Mitsubishi Electric Cup™ 2024 Trophy Tour, Sabtu, 2 November 2024, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa pertandingan kali ini tidak akan mudah bagi Jepang.

BACA JUGA:Pelatih Legendaris Jepang, Takashi Okada Sebut Timnas Indonesia Makin Kuat, 'Jujur Saya Khawatir'

Takashi Okada: Timnas Indonesia Jadi Lawan yang Sulit

Okada mengakui bahwa Jepang unggul di atas kertas, terlebih dengan banyaknya pemain Jepang yang merumput di liga-liga top Eropa dan Asia.

Namun, ia merasa bahwa kekuatan Indonesia kini tidak bisa diremehkan, terlebih setelah menyaksikan kemajuan signifikan yang ditampilkan Skuad Garuda di berbagai turnamen internasional.

"Jujur, pertandingan Jepang berikutnya di Indonesia membuat saya khawatir. Sekarang, Indonesia sudah makin kuat dan makin bagus," ungkap Okada.

BACA JUGA:Kapolda Salurkan 246 Paket Makan Siang Bergizi untuk Pelajar Sekolah Dasar di Indramayu

Rasa Tanggung Jawab Okada terhadap Timnas Jepang

Sebagai mantan Wakil Ketua Asosiasi Sepak Bola Jepang, Okada mengungkapkan bahwa ia merasa memiliki tanggung jawab atas performa Timnas Jepang.

Meskipun ia tak lagi terlibat langsung, peran penting yang pernah ia emban membuatnya merasa ikut bertanggung jawab atas hasil pertandingan, termasuk jika Jepang mengalami kekalahan.

"Selain itu, saya pernah menjabat sebagai wakil ketua asosiasi sepak bola Jepang. Jadi, saya punya tanggung jawab juga kalau Jepang kalah," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: