Tanggapan Lucky Hakim Soal Masyarakat Tunjuk Dua Jari ke Paslon Lain: Mungkin Mereka Mengira itu Mobil Saya

Tanggapan Lucky Hakim Soal Masyarakat Tunjuk Dua Jari ke Paslon Lain: Mungkin Mereka Mengira itu Mobil Saya

Lucky Hakim memberikan keterangan melalui sebuah video yang diunggah di Instagram pribadinya, pada Sabtu, 2 November 2024. -Foto: ist/tangkapan layar.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Calon Bupati (cabup) Indramayu nomor urut 02, Lucky Hakim, angkat bicara mengenai video viral yang menunjukkan cabup petahana Nina Agustina, marah-marah di pinggir jalan, di Desa Sukra Wetan Kecamatan Sukra pada Jumat, 1 November 2024.

Santer dugaan yang beredar bahwa, kemarahan Nina karena masyarakat menunjukkan gestur dua jari kepadanya, yang merupakan cabup nomor urut 03. 

Dalam video tersebut, tampak rombongan kampanye Nina merubung beberapa warga, yang diduga mencegat perjalanannya menuju lokasi kampanye di Desa Tegal Taman, Kecamatan Sukra. 

Lucky, yang namanya disebut oleh Nina dalam insiden itu, menjelaskan bahwa tuduhan mencegat rombongan cabup petahana tidaklah benar.

Dalam keterangannya, Lucky menegaskan bahwa mobil rombongan cabup petahana dikawal oleh kendaraan Patwal (patroli dan pengawalan) dari polisi, dan ia tidak mungkin mencegatnya. 

“Itu tidak mungkin, karena ada mobil patwal yang jelas mengawal. Setelah mobil patwal jauh, di belakangnya ada mobil Pajero hitam yang diduga milik Bupati Indramayu Nina Agustina,” ujarnya, dalam sebuah video yang diunggah di Instagram pribadinya pada Sabtu, 2 November 2024. 

BACA JUGA:Hanya Butuh Waktu 8 Menit, Rafael Struick Cetak Gol Perdana untuk Brisbane Roar di Liga Australia

Lucky menambahkan bahwa masyarakat mungkin keliru mengenali jenis mobil. “Mobil saya, Fortuner hitam, juga dikawal polisi (saat kampanye). Mungkin mereka mengira itu mobil saya,” katanya.

Terkait interaksi di video, Lucky menyebutkan bahwa Bupati yang sedang cuti untuk kampanye itu, terlihat bertanya kepada seseorang tentang gestur dua jari yang ditunjukkan. 

“Saya rasa ini adalah keluguan masyarakat yang tidak bisa membedakan antara mobil Pajero dan Fortuner,” tambahnya. 

Ia juga menyayangkan situasi tersebut yang menyebabkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Lucky Hakim berharap agar insiden ini tidak menambah keruh konstelasi politik jelang Pilkada di Indramayu. 

BACA JUGA:Elkan Baggott Sudah Kembali Latihan dan Siap Comeback, Pelatih Blackpool Puji Habis-habisan

Sebelum menutup video, Lucky berpesan kepada para pemimpin dan calon pemimpin, agar mampu bersabar menghadapi masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: