Pulih dari Cedera! Justin Hubner Siap Kembali Jadi Benteng Kokoh Timnas Indonesia!

RADARINDRAMAYU.ID - Kabar baik datang dari Timnas Indonesia menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bek andalan, Justin Hubner, dikonfirmasi telah pulih sepenuhnya dari cedera pergelangan kaki yang membuatnya absen pada dua pertandingan sebelumnya.

Pemain berusia 20 tahun ini siap bergabung kembali dengan skuat Garuda untuk menghadapi dua tim kuat, Jepang dan Arab Saudi, di Gelora Bung Karno (GBK) bulan ini.

Kepastian kondisi Hubner diungkapkan langsung melalui komunikasi dengan tim pelatih. “Saya sudah sempat menghubungi Justin Hubner, dan dia menyampaikan bahwa kondisinya sudah pulih. Dia siap turun melawan Jepang dan Arab Saudi,” ujar seorang perwakilan media.

BACA JUGA:Hanya Butuh Waktu 8 Menit, Rafael Struick Cetak Gol Perdana untuk Brisbane Roar di Liga Australia

Sang pemain disebut sangat antusias untuk kembali ke lapangan dan memperkuat Timnas Indonesia di laga-laga penting ini.

“Dia sudah tidak sabar untuk bermain di GBK yang luar biasa. Antusiasmenya sangat tinggi, dan ini menjadi dorongan semangat besar bagi tim.”

Sebelumnya, Justin Hubner mengalami cedera pergelangan kaki yang cukup serius saat latihan, yang membuatnya absen pada laga-laga sebelumnya melawan Bahrain dan China.

Cedera ini menjadi kekhawatiran besar bagi staf pelatih Timnas Indonesia, mengingat peran Hubner sebagai bek sentral yang sangat diandalkan.

BACA JUGA:Asnawi Out! 27 Pemain Resmi di Panggil Timnas Indonesia untuk Berlaga Melawan Jepang dan Arab Saudi

Namun, melalui perawatan intensif dan pemulihan yang baik, ia berhasil kembali dalam waktu yang relatif singkat dan kini dalam kondisi yang siap tempur.

Kembalinya Justin Hubner menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi tantangan besar melawan Jepang dan Arab Saudi.

Dua laga ini diprediksi akan menjadi ujian berat bagi Garuda, mengingat kekuatan lawan yang berada di peringkat atas Asia.

Jepang dan Arab Saudi dikenal memiliki serangan yang cepat dan organisasi permainan yang kuat, sehingga kehadiran Hubner di lini belakang menjadi krusial untuk mengimbangi permainan lawan.

Sumber: