Timnas Berkembang Pesat! Rochy Putiray: Kalau Saya Merasa Rugi Tidak Dapat Pelatih Shin Tae-yong

RADARINDRAMAYU.ID - Legenda sepak bola Indonesia, Rochy Putiray, memberikan apresiasi atas perkembangan yang ditunjukkan Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Dalam beberapa kesempatan, Rochy mengungkapkan rasa bangganya melihat transformasi yang terjadi pada timnas serta menyoroti pentingnya menjaga sikap positif terhadap kemajuan ini.

Rochy Putiray, yang dikenal dengan kepiawaiannya sebagai salah satu striker terbaik pada masanya, memuji dedikasi dan strategi yang diterapkan Shin Tae-yong.

Ia mengakui bahwa timnas kini telah mengalami peningkatan signifikan. "Timnas Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik," ujarnya.

BACA JUGA:Indonesia Dinilai Tidak Ramah! Sekjen AFC Minta Indonesia Jadi Tuan Rumah yang Baik

Menurutnya, perubahan yang dibawa oleh Shin tidak hanya sekadar peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga disiplin dan mentalitas yang lebih kuat dalam menghadapi pertandingan internasional.

Dalam wawancaranya, Rochy juga mengimbau masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada timnas tanpa komentar negatif yang bisa mengganggu perkembangan mereka.

“Saya berharap tidak ada pihak yang memberikan komentar negatif terhadap Timnas,” kata Rochy. Ia percaya bahwa di tengah proses pembangunan ini, kritikan yang tidak membangun hanya akan menghambat potensi timnas untuk berkembang lebih jauh.

Rochy bahkan mengungkapkan sedikit keinginannya untuk dapat bermain di bawah asuhan pelatih seperti Shin Tae-yong.

BACA JUGA:Arya Sinulingga Konfirmasi Kevin Diks Batal Main Lawan Jepang, Baru Bisa Main Bulan Maret 2025

"Kalau saya merasa rugi tidak dapat pelatih Shin Tae-yong," ucapnya dengan nada bercanda, namun penuh penghargaan.

Ia menambahkan bahwa kehadiran pelatih berpengalaman internasional seperti Shin merupakan kesempatan emas yang harus dimanfaatkan oleh generasi pemain saat ini.

Rochy juga menyampaikan pandangannya tentang proses dan gaya permainan yang berbeda dari era ke era. Menurutnya, setiap zaman sepak bola memiliki pendekatan dan strategi yang berbeda dalam pengembangan tim dan gaya bermain.

"Setiap zaman itu pasti punya proses yang berbeda, punya cara yang berbeda, punya style yang berbeda," kata Rochy.

Sumber: