Legenda Timnas Rochy Putiray Sebut Timnas Indonesia Makin Baik, Harap Tak Ada Kritikan Negatif untuk Pemain
![Legenda Timnas Rochy Putiray Sebut Timnas Indonesia Makin Baik, Harap Tak Ada Kritikan Negatif untuk Pemain](https://radarindramayu.disway.id/upload/1e3f477fbfea575aea6ae6aa41025b7d.jpeg)
Legenda Timnas Rochy Putiray sebut Timnas Indonesia makin baik - Foto: rochi21putiray/instagram- radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Legenda sepak bola Indonesia, Rochy Putiray, mengungkapkan pandangannya terkait performa dan perkembangan Timnas Indonesia saat ini.
Menurutnya, Timnas Indonesia telah menunjukkan peningkatan yang signifikan, dan Rochy Putiray berharap agar tidak ada pihak yang mengeluarkan komentar negatif terhadap perjuangan para pemain.
Sebagai mantan pemain yang pernah memperkuat Tim Merah Putih, Rochy ingin agar dukungan penuh diberikan kepada timnas demi keberhasilan mereka di lapangan.
Dalam kesempatan tersebut, Rochy Putiray juga membahas tantangan yang dihadapi oleh para striker Timnas Indonesia.
Ia menyoroti upaya pelatih Shin Tae-yong, yang baru-baru ini menambah staf khusus untuk melatih lini depan skuad Garuda.
Yeom Ki-hun, asisten pelatih asal Korea Selatan, telah bergabung untuk memberikan perhatian khusus pada para penyerang Timnas Indonesia.
Menurut Rochy Putiray, kehadiran pelatih khusus ini diharapkan bisa meningkatkan ketajaman dan efektivitas lini depan yang selama ini menjadi sorotan.
Rochy Putiray mengungkapkan bahwa banyak pihak, termasuk pelatih striker timnas, menyadari kekuatan fisik yang dimiliki oleh para penyerang Indonesia.
BACA JUGA:Sat Reskrim Polres Indramayu Ringkus 9 Tersangka Curanmor, 7 Diantaranya Residivis
Namun, menurut analisis, para striker tersebut dinilai masih kurang maksimal dalam memanfaatkan power yang dimiliki untuk mencetak gol.
Baginya, kritik dan masukan ini semestinya disikapi positif oleh para pemain agar mereka bisa lebih berkembang.
Memang, Shin Tae-yong melihat perlunya peningkatan di lini depan setelah dalam beberapa waktu terakhir posisi penyerang sering kali tidak tampil optimal di berbagai level kelompok umur.
Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, Hokky Caraka, dan pemain naturalisasi Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen masih kesulitan mencetak gol ketika mendapat kesempatan tampil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: