Satu Sesal Erick Thohir, Gagal Naturalisasi Gelandang Ipswich Town Waktu di Inter Milan, Siapakah Dia?
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku menyesal gagal melakukan naturalisasi kepada pemain diaspora saat menjabat Presiden Inter Milan. Foto dokumen.-ANTARA FOTO/Wahyu Putro A-radarindramayu.id
"Massimo Luongo kalau nggak salah lahirnya di Bali. Tapi pindah ke Australia," tuturnya.
Ketika dipantau, Massimo Luongo masih pemain muda di bawah usia 20 tahun. Sebab itu, tentunya punya prospek bagus bila membela Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Daebak! Pengusaha Asal Korea Selatan Borong 1500 Tiket untuk Dukung Timnas Indonesia Lawan Jepang
"Sekarang dia main di Leicester City (seharusnya Ipswich Town, red) usianya sudah 32, sayang kan," sebutnya.
Sesal tersebut lantaran Erick Thohir sudah lama memantau pemain dimaksud dan mengikuti kiprahnya di sepakbola Eropa.
"Kita udah lihat dari tahun 2013 kalau tidak salah. Jadi kalau kita kurangi dengan tahun sekarang, waktu itu baru umur 18 tahun. Coba Google," ungkapnya.
Oleh karena itu, untuk mencegah kejadian serupa, Erick Thohir mengungkapkan bahwa saat ini PSSI sudah memiliki bank data yang dibantu berbagai pihak.
BACA JUGA:Keren! Upaya Pelestarian 'Tembang Dolanan Bocah Dermayu' Terus Digalakkan Sejumlah Pihak
BACA JUGA:Revitalisasi Tembang Dolanan Bocah Dermayu Berjalan Lancar di Museum Bandar Cimanuk
Sehingga dapat memantau pemain diaspora yang bermain di luar negeri.
"PSSI punya bank data pemain diaspora. Tim saya, tim PSSI juga. Sama lah," katanya.
Selain itu, PSSI juga berterima kasih karena didukung Presiden Joko Widodo, Presiden Prabowo Subianto hingga jajaran DPR RI juga kementerian.
"Pak Jokowi dukung, Pak Prabowo mendukung. Saya terima kasih Ibu Puan, pimpinan DPR yang mendorong percepatan kemarin," tuturnya.
BACA JUGA:Gelandang AC Milan Tijjani Reijnders Bangga Melihat Adiknya, Eliano Reijnders Bela Timnas Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: