PSSI Tegaskan Proses Naturalisasi Pemain Keturunan Tanpa Trial untuk Timnas Indonesia, Ternyata ini Alasannya!
Arya Sinulingga bicara tentang pemain naturalisasi timnas Indonesia [email protected]
RADARINDRAMAYU.ID - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan proses naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia senior, menanggapi pertanyaan tentang perlunya trial bagi pemain tersebut.
PSSI aktif mencari pemain keturunan dari seluruh dunia untuk memperkuat skuad Garuda, dan beberapa pemain yang telah dinaturalisasi telah memberikan kontribusi signifikan.
Terutama pada laga-laga yang telah dilakoni pada kualifikasi piala dunia 2026 zona Asia. Nama-nama seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Calvin Verdonk sudah lebih dahulu menunjukkan kelasnya.
Terbaru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah melakukan debut mereka bersama Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tentunya, hal ini menunjukkan bahwa strategi naturalisasi yang dilakukan PSSI ini memberikan dampak positif bagi sepakbola Indonesia.
Saat ini, tim juga menantikan kehadiran Kevin Diks, bek dari FC Copenhagen, yang tengah dalam proses naturalisasi dan diproyeksikan untuk tampil pada FIFA Matchday 2025 mendatang.
Dalam sebuah podcast bersama manajer Timnas Indonesia, Sumardji, Arya Sinulingga menjawab pertanyaan dari netizen mengenai apakah semua pemain keturunan harus menjalani trial sebelum dinaturalisasi.
Menurutnya, pemain seperti Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen tidak perlu melewati proses tersebut, karena mereka sudah terbukti kualitasnya di level klub dan internasional.
Dengan demikian, PSSI berkomitmen untuk terus memperkuat Timnas Indonesia melalui naturalisasi pemain keturunan, tanpa harus melewati proses trial yang mungkin tidak diperlukan.
Keberhasilan para pemain ini di lapangan dapat menjadi motivasi tambahan untuk mencari lebih banyak talenta yang memiliki potensi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola internasional.
“Kita punya tim talent scouting untuk encari-cari. Informasi kita terima, tetapi sebenarnya kita yang tahu. Itu tesnya bukan seperti yang kamu kira di tes gitu aja, ini sudah pemain professional cukup lihat mereka main, sudah tahu siapa yang diambil dan tidak diambil. Jadi enggak perlu tes-tesan kalau mereka,” ujar Arya Sinulingga.
Arya menjelaskan bahwa proses trial biasanya dilakukan untuk pemain keturunan yang dipertimbangkan bergabung dengan tim junior Timnas Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: