Ini Jawaban PSSI Soal Shin Tae-yong yang Datang ke Como Usai Kalah Dari China

Spekulasi yang mengaitkan kepergian Shin Tae-Yong dengan pemantauan pemain keturunan Indonesia, seperti Emil Audero, juga dibantah Arya. Ia menegaskan bahwa kehadiran Shin di Como bukan dalam rangka mengamati pemain diaspora.

"Emil Audero kan tidak perlu dipantau. Kan pemain-pemain diaspora itu kan, pemainnya kan sudah kelihatan ya. Enggak perlu dipantau ya," ujar Arya, menjelaskan bahwa kunjungan Shin ke Como murni untuk menemukan inspirasi baru.

BACA JUGA:3 Faktor yang Bisa Jadi Penentu Hasil Pertandingan Real Madrid Vs Barcelona Dini Hari Nanti

BACA JUGA:Akhirnya! AFC Insaf Akan Menghukum Ahmed Al Kaf, Buntut Kecurangan Memimpin Laga Indonesia vs Bahrain

Kekalahan Timnas Indonesia dari China memang cukup mengecewakan bagi banyak pihak. Publik merasa bahwa dengan komposisi pemain yang kuat.

Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menang, tetapi keputusan Shin Tae-yong untuk bereksperimen dalam strategi dan komposisi pemain justru berdampak sebaliknya. Oleh sebab itu, ekspektasi publik agar Timnas Indonesia segera bangkit semakin tinggi.

Timnas Indonesia memiliki enam pertandingan tersisa di Grup C hingga Juni 2025, termasuk dua laga penting di Jakarta melawan Jepang dan Arab Saudi.

Pertandingan melawan Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, pada 15 November 2024, dan disusul dengan laga kontra Arab Saudi pada 19 November 2024 di stadion yang sama.

BACA JUGA:6 Pemain yang Diprediksi Bersinar di El Clasico: Duo Brazil Tempati Urutan 1 dan 2!

BACA JUGA:El Clasico Nanti Malam, Apakah Barcelona Bisa Akhiri Kutukan di Bernabéu?

Kedua laga tersebut akan menjadi kesempatan bagi Shin Tae-yong untuk menunjukkan hasil dari inspirasi yang ia dapatkan dan memberikan hasil yang maksimal untuk Tim Merah Putih.

Dengan adanya waktu persiapan yang lebih matang, Shin Tae-yong diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia tampil lebih baik di laga mendatang.

Sumber: