Singgung Nasib Roberto Mancini yang Baru Dipecat, Erick Thohir Ancam STY Singgung Soal Taktik dan Target Finis

Singgung Nasib Roberto Mancini yang Baru Dipecat, Erick Thohir Ancam STY Singgung Soal Taktik dan Target Finis

Shin Tae-yong dan Erick Thohir. -Instagram @shintaeyong7777-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, dapat ancaman langsung dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Baru-baru ini, hasil evaluasi antara para ofisial dengan staf kepelatihan sudah rampung, hasilnya adalah skuad Garuda ditargetkan harus bisa finis di peringkat keempat klasemen grup c. 

Pak Erick tidak mau kejadian kalah lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, kembali terulang saat lawan Jepang dan Arab Saudi nanti. Oleh karenanya taktik di lapangan juga harus benar-benar matang.

Tidak main-main, menteri BUMN itu menyinggung coach Shin bisa bernasib sama seperti Roberto Mancini yang barusan dipecat dari kursi pelatih oleh Federasi Sepakbola Arab Saudi atau SAFF. 

BACA JUGA:Gak Perlu Tanya Gaji, Maarten Paes Sudah Kaya dari Lahir, Biasa Tinggal di Villa dan Anak Konglomerat!

"Saya sudah bertemu dengan coach Shin Tae-yong, kami serius bicara soal target Timnas Indonesia. Untuk minimal menempati posisi empat besar grup," ujar Erick Thohir. 

Dari pernyataan diatas, berarti hasil evaluasi atas kekalahan dari China sudah mencapai titik terang, bahwa apa yang perlu dicapai oleh skuad Garuda yaitu bisa finis di posisi keempat.

Mengapa? Karena hal itu merupakan yang paling realistis, sebab jika sudah dapat posisi keempat, tentu tim asuhan STY akan maju ke babak playoff setelah putaran ketiga berakhir. 

Mengacu pernyataan Pak Erick, target untuk finis di peringkat ke-4 itu juga tidak terlalu memberatkan coach Shin, kendati demikian harus ada yang digarisbawahi yaitu taktik yang ditingkatkan lagi.

BACA JUGA:Bukan Rahasia Lagi, Kalau Presiden Punya Hewan Peliharaan, Ini Dia 4 Daftarnya dan Terbaru Ada Kucing Prabowo

"Tugas coach Shin adalah untuk mempersiapkan tim dan taktik dengan sebaik-baiknya. Terutama dalam laga kandang saat lawan Jepang dan Arab Saudi pada bulan depan," ujar Ketua Umum PSSI. 

Perlu diketahui, laga melawan Jepang itu bergulir pada 15 November, sedangkan lawan Arab bermula pada 19 November, kedua laga ini adalah kandang karena bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Dari 2 laga itu, juga didapati target yang sekiranya harus bisa dicapai, yaitu harus bisa menahan imbang Jepang dan mengalahkan Arab Saudi, minimalnya bisa dapat 4 poin.

"Ya bicara target realistis, minimal seri lawan Jepang, dan meraih 4 poin dari 2 laga, serta lawan Arab harus bisa menang karena laga home," ujar Manajer Timnas Indonesia Sumardji. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: