Dua Remaja Tewas Diduga Laka Lantas Tunggal, Berikut Penjelasan dari Polres Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID – Dua remaja bernama Dimas (16) dan Oham (14), yang merupakan warga Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat, ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir jalan Ibu Tien Soeharto, tepatnya di saluran irigasi persawahan, Desa Tegalsembadra Kecamatan Balongan, pada Minggu pagi, 20 Oktober 2024.

Kedua korban ditemukan dalam kondisi kaku oleh petani yang hendak beraktivitas di sawah.

Polsek Balongan yang menerima laporan penemuan mayat dari warga, langsung melakukan olah TKP sekitar pukul 07.30 WIB. 

Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Lantas, AKP Abdurrohman Hidayat, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih menyelidiki penyebab pasti kematian kedua remaja tersebut. 

"Kami sudah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini, belum ada indikasi pasti apakah ini kasus kekerasan atau kecelakaan, namun kami terus berupaya mengumpulkan bukti dan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian," ujar AKP Hidayat kepada Radar Indramayu pada Selasa, 22 Oktober 2024. 

BACA JUGA:Pemda Indramayu Gelar Upacara Peringatan Hari Santri Nasional di Ponpes Darul Ma'arif Kaplongan

Polres Indramayu juga telah membawa jenazah kedua remaja tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, guna mengetahui penyebab kematian secara lebih rinci. 

Menurut Kanit Gakkum Polres, Nadhya P Lenggo, berdasarkan visum (laporan tertulis pemeriksaan) dari RSUD, kejadian ini sementara dapat disimpulkan sebagai kecelakaan tunggal. 

"kemarin (20/10/2024) korban udah langsung kita bawa ke RSUD. Untuk hasil dari dokternya juga sudah ada keterangan awal itu dari dokter itu. Jadi untuk saudara Dimas, ya, saudara Dimas itu mengalami luka robek di sebelah dalam lutut kiri dan sudah kaku."

"Nah, satu laginya yang Oham itu ditemukan luka robek di kepala depan, luka robek di bawah mata kanan, dan sudah kaku. Untuk sementara bisa disimpulkan bahwa ini adalah kecelakaan tunggal," katanya. 

Dalam menangani kasus ini, Satuan Laka Lantas bekerja sama dengan Unit Gakkum, Inafis, dan Reserse Kriminal, untuk mengungkapkan fakta yang sebenarnya. 

Sumber: