Timnas Bahrain Terancam di Depak FIFA, Berikut 3 Sanksi FIFA yang di Berikan kepada Bahrain

BACA JUGA:Sebut Sebagai Raksasa Tidur, Mauro Zijlstra Yakin Timnas Indonesia Bisa Gabung Piala Dunia Dalam 10 Tahun Lagi

Sejarah ini bisa saja terulang jika Bahrain tetap bersikeras untuk tidak bertanding di Indonesia.

Selain itu, contoh terkini dari kasus klub India, Mohun Bagan, juga memberikan gambaran jelas tentang konsekuensi penolakan bermain.

Klub tersebut dicoret dari ajang AFC Champions League musim 2024/2025 setelah menolak bertanding di Iran karena alasan keamanan.

AFC bertindak tegas dengan mencoret mereka dari kompetisi, memberikan denda, dan mengeluarkan sanksi tambahan.

BACA JUGA:Ditepikan STY di Timnas, Hokky Caraka Tampil Gemilang sebagai Winger, Pamer Sudah Cetak Gol ke Jay Idzes

Hal ini menunjukkan bahwa badan sepak bola internasional tidak akan ragu untuk memberikan hukuman berat bagi mereka yang menolak aturan yang telah ditetapkan.

PSSI sendiri telah berulang kali menegaskan komitmen mereka untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi semua tim tamu, termasuk Bahrain.

Seperti yang disampaikan oleh Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, bahwa pertandingan harus berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Menurutnya, Bahrain tidak memiliki alasan yang cukup kuat untuk meminta venue dipindahkan ke tempat netral.

BACA JUGA:Sebut Sebagai Raksasa Tidur, Mauro Zijlstra Yakin Timnas Indonesia Bisa Gabung Piala Dunia Dalam 10 Tahun Lagi

“Pertandingan supaya fair tetap di Jakarta karena sebelumnya kan bertanding di Bahrain," ujarnya, memberikan sinyal bahwa Indonesia tidak akan mundur sedikit pun dari posisi mereka sebagai tuan rumah.

Ancaman sanksi besar dan dikeluarkan dari kompetisi global akan menjadi beban yang tidak ringan bagi federasi sepak bola Bahrain.
 

Sumber: