Sebut Sebagai Raksasa Tidur, Mauro Zijlstra Yakin Timnas Indonesia Bisa Gabung Piala Dunia Dalam 10 Tahun Lagi

Zijlstra juga menyoroti beberapa pemain baru yang mulai bergabung dengan Timnas Indonesia sebagai tambahan kekuatan yang signifikan.

Dua di antaranya adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif pada performa tim.

Kehadiran pemain berkualitas dari luar negeri yang memiliki darah Indonesia dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan daya saing Timnas di tingkat internasional.

BACA JUGA:Menpora Terima Pesan dari FIFA, Laga Antara Bahrain dan Indonesia Akan Tetap Dilaksanakan di Jakarta

Dengan bergabungnya para pemain ini, Indonesia diharapkan dapat memperkuat lini belakang dan tengah yang selama ini menjadi sorotan.

Nama-nama besar seperti Hilgers dan Reijnders tidak hanya membawa pengalaman bermain di liga Eropa, tetapi juga mentalitas bertanding yang bisa menjadi panutan bagi pemain lokal lainnya.

Untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia, Timnas Indonesia perlu fokus pada beberapa aspek penting. Pertama, pembinaan usia muda harus lebih intensif dan terarah.

Program-program pengembangan pemain muda harus diarahkan untuk melahirkan talenta-talenta yang mampu bersaing di level internasional. Kedua, meningkatkan kualitas kompetisi domestik agar para pemain dapat terbiasa dengan ritme dan intensitas pertandingan tinggi.

Selanjutnya, penting juga untuk melakukan naturalisasi pemain-pemain keturunan yang memiliki kualitas dan potensi untuk memperkuat tim.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Optimis Kejar Poin Lawan Jepang dan Arab Saudi di GBK! 'Bukan di Kondisi yang Baik'

Mauro Zijlstra sendiri adalah salah satu pemain muda yang disebut-sebut masuk dalam daftar naturalisasi dan diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia di masa mendatang.

Tantangan yang Harus Dihadapi

Meski optimisme terus meningkat, Zijlstra tetap realistis bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk bisa menembus Piala Dunia.

Selain kualitas pemain yang perlu ditingkatkan, infrastruktur dan manajemen sepak bola Indonesia juga harus mengalami perbaikan signifikan.

Pengembangan pelatih berkualitas, peningkatan fasilitas latihan, serta program pembinaan yang terstruktur adalah beberapa faktor penting yang harus mendapat perhatian lebih.

Sumber: