Media Vietnam Buat Sindiran untuk Indonesia Agar Lebih Fokus ke Piala AFF Lebih Dulu Karena Belum Pernah Juara
Media Vietnam Buat Sindiran untuk Indonesia Agar Lebih Fokus ke Piala AFF Lebih Dulu Karena Belum Pernah Juara-tangkapan layar (detiksports)-radarindramayu.disway.id
Pernyataan dari media Vietnam tersebut bisa dipandang sebagai bentuk "wake-up call" bagi Timnas Indonesia untuk lebih realistis dalam menentukan prioritas.
Mengingat rekam jejak mereka yang belum pernah juara, fokus pada Piala AFF dianggap lebih masuk akal.
Karena danya sindiran tersebut, muncul anggapan bahwa Vietnam meremehkan ambisi Indonesia untuk berlaga di level yang lebih tinggi, seperti Piala Dunia.
Namun, pandangan ini dapat ditafsirkan dari perspektif lain. Dengan sindiran semacam ini, Indonesia bisa melihatnya sebagai motivasi tambahan untuk membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di dua kompetisi sekaligus.
Keberhasilan di Piala AFF, misalnya, dapat menjadi batu loncatan yang signifikan untuk menghadapi tantangan lebih besar di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Singgung Soal Pemain Naturalisasi
Sindiran media Vietnam juga menyinggung soal pemain naturalisasi yang menjadi kekuatan utama Indonesia.
Mereka menyoroti bahwa Piala AFF tidak termasuk dalam kalender FIFA, sehingga kemungkinan besar pemain yang berkarier di Eropa tidak dapat bergabung.
Meski begitu, jika Indonesia berhasil mencapai babak semifinal, pemain-pemain tersebut dapat kembali memperkuat skuad saat liga-liga Eropa memasuki jeda musim dingin.
Pandangan ini secara tidak langsung menyatakan bahwa Indonesia masih sangat bergantung pada pemain naturalisasi untuk meningkatkan kualitas tim.
Vietnam tampaknya menyiratkan bahwa tanpa kehadiran pemain-pemain ini, Timnas Garuda akan kesulitan mencapai hasil yang memuaskan di Piala AFF.
BACA JUGA:Ambisi Kaoru Mitoma, Jepang Ingin Raih Poin Penuh Melawan Indonesia dan China
Oleh karena itu, media Vietnam menyarankan agar PSSI memanfaatkan kekuatan yang ada untuk fokus meraih gelar juara di turnamen regional tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: