Bahrain Minta Laga Lawan Indonesia Digelar di Tempat Netral, AFC Berikan Tanggapan

RADARINDRAMAYU.ID – Federasi Sepak Bola Bahrain (Bahrain Football Association, disingkat BFA) meminta kepada AFC agar laga antara tim nasional mereka melawan timnas Indonesia digelar di tempat netral. 

Permintaan ini muncul setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain versus Indonesia, di Stadion Nasional Bahrain yang berakhir dengan kontroversial. 

Laga kedua rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 Maret 2024. 

Mereka mempertimbangkan kekhawatiran mengenai keselamatan pemain dan staf Bahrain, yang menjadi alasan utama jika bermain di Jakarta. 

BFA mengungkapkan adanya ancaman dan pelecehan online yang mengarah ke tim mereka, sehingga mereka meminta lokasi pertandingan dipindahkan di tempat netral demi keamanan.

BACA JUGA:Respon Shin Tae-yong Soal Bahrain yang Tolak Main di Jakarta, STY: '100 Persen Tidak Masuk Akal'

Menanggapi hal tersebut, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) merilis pernyataan resmi di laman mereka. 

AFC menyatakan bahwa mereka menanggapi kekhawatiran ini dengan sangat serius dan berkomitmen untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat dalam pertandingan.

"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, staf, dan penggemar, sekaligus mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman online," tulis AFC dalam pernyataannya.

AFC juga menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan FIFA, BFA, dan PSSI untuk mencari solusi terbaik. 

Tujuan utama AFC adalah menciptakan lingkungan yang aman, dan terjamin bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan tersebut. 

BACA JUGA:PERSIB Bandung Taklukkan Persebaya Surabaya dengan Skor 2-0, Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan

Diskusi lebih lanjut akan dilakukan antara pihak-pihak terkait untuk memutuskan langkah selanjutnya.

Permintaan Bahrain untuk memindahkan lokasi pertandingan ini menjadi perhatian serius di kalangan penggemar sepak bola, khususnya di Indonesia. 

Sumber: