Shin Tae-yong Anggap Permintaan Bahrain untuk Ganti Kandang Tidak Masuk Akal
shin tae-yong-pssi-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Jelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, keinginan Bahrain untuk tidak bermain di Jakarta saat dijamu Timnas Indonesia menuai tanggapan dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengungkapkan kebingungannya terhadap permintaan Bahrain untuk mengganti kandang. "Seratus persen itu tidak masuk akal," kata Shin Tae-yong, Rabu (16/10/2024).
Permintaan Bahrain untuk mengganti lokasi pertandingan bukanlah karena mereka takut dengan kekuatan Skuad Garuda, melainkan lebih karena khawatir dengan animo pendukung Timnas Indonesia.
Keresahan ini muncul setelah pertandingan kontroversial antara Bahrain dan Timnas Indonesia pada matchday ketiga Grup C, di mana Timnas Indonesia sempat berpeluang besar untuk menang dengan skor 2-1 di kandang Bahrain.
BACA JUGA:Perlahan Pelatih Almere City Mulai Akui Kualitas Thom Haye, 'Lini Tengah Kami Akhirnya Berwarna'
BACA JUGA:Hedwiges Maduro Puji Kualitis Thom Haye dalam Kestabilan Lini Tengah Almere City
Namun, wasit Ahmed Al Kaf memutuskan untuk melanjutkan waktu injury time hingga menit ke-99, yang membuat banyak pihak menganggap keputusan tersebut tidak adil.
Shin Tae-yong menanggapi bahwa timnya telah melakoni laga tandang ke markas Bahrain sebelumnya, sehingga kini saatnya Bahrain bertandang ke kandang Timnas Indonesia.
"Jadi, itu memang sesuai saja. Kami datang bertandang ke mereka, mereka pun juga harus bertandang ke rumah kami," tegas Shin Tae-Yong.
Melihat situasi ini, Shin mengingatkan bahwa seharusnya semua pihak bertindak adil dan sportif dalam kompetisi.
BACA JUGA:Artis Sinetron Kriss Hatta Ikut Kampanye, Ajak Warga Pilih Paslon Bambang-Kasan
Ia mengajak Bahrain untuk fokus pada pertandingan dan mengabaikan kekhawatiran yang tidak beralasan.
"Kalau saya lihat orang Indonesia itu memang baik. Memang masuk akal apa yang mereka lakukan karena waktu itu keputusan wasit tidak adil," lanjut Shin Tae-yong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: