3 Kali Kalah, Internal Timnas China Berantakan dan Pelatih Bakal Dipecat, Indonesia Untung Besar, Auto Menang!
Timnas China -Instagram-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Tim nasional sepakbola China diambang krisis internal yang kompleks. Timnas Indonesia bisa untung besar dengan memanfaatkan kekacauan yang terjadi.
Jelang melawan skuad Garuda yang akan digelar di Qingdao Youth Football Stadium, skuad Tiongkok ini sedang diguncang masalah besar, yang berpotensi kekalahan lagi.
Sudah 3 kali kalah dalam kompetisi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Federasi Sepakbola China (CFA) bahkan tak segan untuk memecat pelatih Branko Ivankovic.
Selain itu, mental para pemain tirai bambu ini, sudah tidak stabil, perpecahan di mana-mana. Dan tentunya tidak bagus buat kelangsungan tim, jelang melawan Indonesia.
Timnas China memiliki jalan terjal di ajang Kualifikasi Pildun 2026. Laga pertama diwarnai kekalahan telak oleh Jepang dengan skor 7-0 tanpa ampun.
Di matchday kedua pun skuad Branko ini, mengalami kekalahan dari Arab Saudi dengan skor 2-1. Praktis China mengalami pengurangan poin klasemen yang sangat drastis.
Di matchday ketiga, Tiongkok kembali dikalahkan oleh Australia dengan skor 3-1. Praktis dalam 3 laga dengan 3 kekalahan, hingga berujung pada 0 poin dan menghuni jurang klasemen Grup C.
Kabarnya, China akan menjadikan laga keempat lawan Indonesia, menjadi laga penting bak hidup dan mati. Skuad tirai bambu ini ingin mendapatkan poin penuh dari Indonesia, memangnya bisa?
BACA JUGA:Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day
"Ini laga hidup dan mati bagi kami, dan semua pemain harus tampil optimis dengan tujuh pertandingan yang tersisa. Target kami hanya finis di empat besar saja," ujar Branko Ivankovic.
Sayangnya, walaupun sudah optimis tetapi rasa pesimis masih menghantui China yang 3 kali kalah. Belum lagi CFA akan memecat Branko jika kembali kalah melawan Indonesia.
Mental para pemain Tiongkok sudah hancur, bahkan ada pemain yang sudah tidak percaya lagi dengan taktik arsitek kolot 70 tahun tersebut.
"Beberapa pemain internasional China, yang pernah bermain di bawah pelatih terkenal, sudah tidak percaya lagi dengan pelatih Ivankovic, titik kepercayaan sudah runtuh," ujar media Sohu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: