Blak-blakan ke Media Denmark, Kevin Diks Akui Agennya Sudah Dihubungi PSSI, Fix Datang Bulan Oktober Ini?
Kevin Diks calon pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia. -Instagram @kevindiks-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Blak-blakan ke media Denmark Bold.dk, Kevin Diks mengaku bahwa agennya sudah dihubungi oleh PSSI.
Calon pemain diaspora yang segera merapat ke Timnas Indonesia via jalur naturalisasi ini, digadang-gadang bakal fix datang ke tanah air di bulan Oktober, apakah benar?
Exco PSSI Arya Sinulingga baru-baru ini, dia berkata bahwa pada bulan Oktober, terdapat jeda internasional, yang bisa dimanfaatkan untuk menggaet kedatangan pemain keturunan anyar.
Sementara itu, jika benar ada pemain diaspora baru datang di bulan 10, tandanya ia bisa dimainkan pada bulan November, saat Timnas Indonesia lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Tapi yang kita lihat masih bisa kita ajak diskusi, mungkin mudah-mudahan sih satu atau dua pemain kali ya. Memang belum bisa memenuhi semua kebutuhan tapi ya bisa mengimbangi nanti,” ujar Arya.
“Paling tidak kalau dia kita proses nanti Oktober, misalnya ada peluang, mungkin November akan ada pemain baru lagi yang bisa kita mainkan,” imbuhnya.
Dari pernyataan yang disampaikan Pak Arya, berarti bisa jadi salah seorang pemain yang akan datang ke Indonesia adalah benar Kevin Diks, walaupun nama pemainnya masih dirahasiakan.
Terlebih lagi, saat Kevin mengaku bahwa agennya yang bernama Grand Stand sudah dihubungi pihak Federasi Sepakbola Indonesia, tentunya kans naturalisasi akan terbuka semakin lebar.
BACA JUGA:PSSI Dikabarkan Sudah Hubungi Agen Kevin Diks: Lampu Hijau untuk Gabung ke Timnas?
"Mereka menelepon agen saya untuk kali pertama, tentu saja ini merupakan suatu kehormatan besar bahwa mereka berpikir saya akan menjadi tambahan yang berharga bagi tim," ujar Diks kepada Bold.dk.
"Secara umum, dukungan yang saya dapat dari fans Indonesia di media sosial dan kehidupan asli saya, benar-benar sangat luar biasa," imbuhnya.
"Saya dikenali oleh banyak orang ketika saya berada di sana, walaupun saya tidak mengenali mereka, tapi saya senang jika banyak yang mengenali saya," tambahnya.
"Ini adalah hal besar, merupakan kehormatan jika saya bisa mewakili negara dengan penduduk 280 juta di dalamnya, ini gila dan mengagumkan, tapi kita harus melihat apa yang terjadi," tutup Kevin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: