Jepang Mulai Respect dengan Kekuatan Timnas Indonesia, 'Benar Kata Mancini, Indonesia Sulit Ditebak'
Jepang Tidak Anggap Remeh Lagi Timnas Indonesia -Instagram @timnasindonesia-Radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID- Saat ini, Timnas Indonesia tengah menjadi sorotan khususnya calon lawan kita di Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bagaimana tidak, Timnas Indonesia yang tadinya menduduki peringkat 133 dunia berhasil melawan imbang tim langganan piala dunia seperti Arab Saudi dan Australia. Apalagi kini Indonesia terus menambah kekuatan mereka dengan mendatangkan sejumlah pemain keturunan berlabel Eropa.
Melihat hal tersebut, tentu tidak heran jika Jepang sebagai salah satu tim terkuat yang berada di Grup C mulai menaruh rasa hormat pada anak asuh Shin Tae-yong itu, bahkan kini mereka menganggap bahwa Indonesia sebagai salah satu ancaman di babak 3.
Terutama tim strategi yang selalu berubah-ubah dan sulit diprediksi oleh pelatih manapun. Hal ini juga pernah disampaikan langsung oleh pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini.
BACA JUGA: Shin Tae-Yong Berpesan untuk Masyarakat Agar Berhenti Meributkan Isu Naturalisasi Timnas, Ada Apa?
Tak bisa dipungkiri bahwa Jepang memang menjadi tim terbaik di Asia saat ini. Hal itu tak terlepas dari pemain mereka yang berkarir di luar negeri khususnya Eropa. Apalagi saking ketatnya persaingan, ada juga pemain yang sudah bermain di Eropa namun tetap tidak terpanggil. Memang standar mereka sangat tinggi.
Yang membuat Jepang disegani yaitu diantaranya beberapa pemain mereka banyak yang bermain di liga atas Eropa. Dan itulah kenapa laga Jepang selalu menjadi yang dinanti oleh masyarakat tanah air. Bukan masalah menang kalah tapi lebih ke sensasi pertandingan yang pastinya bakal Eropa banget.
Baru-baru ini muncul kabar dari media-media Jepang bahwa Indonesia adalah tim yang tidak boleh diremehkan. Hal itu karena timnas Indonesia dirasa jauh lebih berkembang dibandingkan saat pertemuan di Piala Asia kemarin.
Mana tersebut dibuktikan dengan tambahan pemain keturunan seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Belum lagi media-media di Jepang juga mengawasi manuver PSSI yang masih terus berusaha menambah kekuatan dengan mendatangkan pemain seperti Jairo Reidewald, Pascal Struijk, Ole Romeny, hingga Iaan Matsen.
Tentu dengan potensi yang ada, Jepang meyakini kalo pertandingan di bulan November 2024 dan Juni 2025 akan menjadi pertandingan yang berbeda.
Seperti yang dikatakan Roberto Mancini sebelumnya bahwa Indonesia ini tim yang sulit dijelaskan. Karena menurutnya Shin Tae-yong adalah sosok pelatih yang cerdas. Dia selalu mengubah strategi di laga yang berbeda.
Seperti saat melawan Arab Saudi di Jeddah dan Australia di GBK kemarin. Shin Tae-yong menerapkan strategi berbeda, tergantung siapa lawan yang akan menghadapinya.
Dan berkaca dari situ, pelatih Jepang enggan meremehkan Indonesia jika bertemu di babak 3 nanti. Bahkan dia waspada dengan kekuatan baru timnas Indonesia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube gl sport