Bukan Ole Romeny dan Mauro Zijlstra, Tapi Hilgers dan Eliano, Shin Tae-yong Masih Belum Puas
Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia. -Instagram @shintaeyong7777-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - 2 nama pemain baru yang sudah diketahui banyak publik adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, bukan Ole Romeny dan Mauro Zijlstra.
Rupanya pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, yaitu Shin Tae-yong masih merasa belum puas akan kehadiran dua tambahan amunisi pemain keturunan tersebut.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan ini, pemain yang berposisi sebagai striker itu lebih dibutuhkan, terlebih lagi dirinya lebih menginginkan sosok pemain depan yang haus gol.
"Memang posisi striker ini yang sedang kami butuhkan, jadi mungkin akan ada penambahan di posisi tersebut," ucap pelatih yang akrab disapa STY.
Nama Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sedang diperbincangkan di tanah air, sebab kedua pemain keturunan ini resmi sebentar lagi akan menjadi seorang WNI lewat proses naturalisasi.
Kedatangan Hilgers dan Eliano ke Indonesia, disambut baik oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, bahkan dijamu makan malam serta sesi foto yang bersejarah, yaitu bersalaman dengan Pak Erick.
"Ketika pemain sudah datang ke Indonesia, lalu sudah berjabat tangan dengan Pak Ketum, berarti tandanya sudah bisa jalani naturalisasi" ucap pengamat senior Bung Ropan.
Hanya tinggal menunggu waktu kapan Mees dan Eliano resmi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, lewat proses pengambilan sumpah yang khidmat.
BACA JUGA:3 Alasan Mengapa Timnas Australia Lebih Hebat dari Timnas Indonesia Selama Bertahun-tahun
Perlu diketahui, posisi yang dimainkan oleh Mees Hilgers bukanlah di posisi striker, dia merupakan pemain bek kiri alias pemain di sektor lini belakang pertahanan.
Sedangkan Eliano Reijnders adakah pemain yang bisa bermain di segala posisi, termasuk pemain depan seperti striker. Namun ia sejatinya adalah pemain gelandang, bukan murni pemain penyerang.
Lain halnya dengan Mauro Zijlstra dan Ole Romeny, kedua pemain keturunan ini adalah pemain penyerang, yang memiliki insting kuat untuk menggedor pertahanan lawan.
Namun, Ole dan Mauro masih tidak ada tanda-tanda jelas kapan mereka berdua bisa datang ke tanah air, untuk melanjutkan proses naturalisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: