Ini Kelemahan dari Arab Saudi, Timnas Indonesia Bisa Bawa Pulang 1 Poin Kalau Strategi Berjalan dengan Baik

Dengan formasi 3-4-3 ini, ketika bertahan Timnas Indonesia akan mengubah menjadi skema 5-2-3.

Prediksi formasi Arab Saudi saat menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.-Saudint - tangkapan layar-radarindramayu.id

Melalui skema ini tentunya diperlukan kemampuan dari pemain melakukan transisi positif secara cepat.

BACA JUGA:Gunakan Teknologi Kamera Zeiss, Begini Spesifikasi Lengkap Vivo V40 dan Harga Resmi di Indonesia

BACA JUGA:Tidak Hanya Mauro Zijlstra dan Ole Romeny, Rupanya Calon Pemain Naturalisasi Ini Jadi Incaran PSSI Selanjutnya

"Kemungkinan 2 pemain di depan adalah Ragnar dan Struick. Kedua pemain tersebut punya keunggulan dari segi kecepatan," kata Binder Singh.

Diungkapkan dia, setiap pemain yang dipilih Shin Tae-yong harus bermain dengan energi tinggi. Hal tersebut diperlukan saat menghadapi tim seperti Arab Saudi.

“Jangan kebobolan di babak pertama. Kalau bisa kita unggul. Ini bukan pertandingan mudah buat kita,” tuturnya.

Bung Binder juga berharap agar para pemain tidak gugup, meski ini baru pertama kali Timnas Indonesia bermain di level tertinggi di level Asia.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Diprediksi akan Bermain Defensif Saat Melawan Arab Saudi, Media Vietnam Sebut Arab Menang 1-0

BACA JUGA:Shin Tae-yong Pasang Target Timnas Indonesia Capai Peringkat 100 Besar FIFA

“Sekarang kita bertanding untuk berusaha lolos ke Piala Dunia, bukan hanya Piala Asia,” ungkapnya.

Kembali mengulas Arab Saudi, Bung Binder mengungkapkan bahwa pemain Green Falcon banyak bermain di liga domestik.

Namun, Saudi Pro League berkembang semakin baik, dengan hadirnya para pemain kelas dunia. Tentunya banyak terjadi transfer ilmu.

Bahkan sekarag permainan Arab Saudi tidak seperti di Piala Dunia. Setelah bermain pragmatis dan menang melawan Argentina, mereka main terbuka sehingga kalah dari Polandia.

Sumber: